1 Petrus 2:9
Latar Belakang
Dalam masa lalu, orang-orang Kristen di Asia Kecil menghadapi berbagai kesulitan dan tekanan. Mereka dipisahkan dari komunitas mereka, dan mengalami penganiayaan. Dalam situasi yang sulit itu, Rasul Petrus menulis surat untuk menguatkan dan menghibur mereka.
Konteks 1 Petrus 2:9
Dalam 1 Petrus 2:9, Rasul Petrus menulis: "Tetapi kamu adalah bangsa yang terpilih, imam-imam rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memuji-muji Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."
Pengertian
Dalam ayat ini, Rasul Petrus ingin mengingatkan orang-orang Kristen bahwa mereka bukan lagi orang-orang biasa, tetapi orang-orang yang dipilih dan dikuduskan oleh Allah. Mereka adalah "bangsa yang terpilih" dan "imam-imam rajani", artinya mereka telah dipilih oleh Allah untuk menjadi bagian dari keluarga-Nya.
Gereja sebagai Imamat Rajani
Rasul Petrus menggunakan istilah "imam-imam rajani" untuk menjelaskan peran baru orang-orang Kristen dalam kerajaan Allah. Dalam Perjanjian Lama, hanya para imam yang diizinkan untuk memasuki tempat yang kudus dan berbicara dengan Allah. Tetapi sekarang, melalui Yesus Kristus, semua orang Kristen telah menjadi imam-imam rajani, mempunyai akses langsung ke Allah dan dapat berbicara dengan-Nya.
Umat Kepunyaan Allah Sendiri
Rasul Petrus juga menjelaskan bahwa orang-orang Kristen adalah "umat kepunyaan Allah sendiri". Ini berarti bahwa mereka tidak lagi milik diri sendiri, tetapi mereka telah menjadi milik Allah. Mereka hidup tidak lagi untuk diri sendiri, tetapi untuk memuji-muji Allah dan melakukan kehendak-Nya.
Kesimpulan
Dalam 1 Petrus 2:9, Rasul Petrus ingin mengingatkan orang-orang Kristen akan identitas baru mereka dalam Kristus. Mereka bukan lagi orang-orang biasa, tetapi orang-orang yang dipilih dan dikuduskan oleh Allah untuk memuji-muji Dia dan melakukan kehendak-Nya.
