1 Petrus 2:4-9: Batu Hidup dan Imam yang Rajani
Ayat 4-5: Kristus, Batu Hidup yang Ditolak
"Anda telah datang kepada batu yang hidup, yang telah ditolak oleh manusia, tetapi dipilih oleh Allah dan sangat berharga."
Di sini, Petrus membandingkan Yesus dengan batu yang hidup. Batu ini ditolak oleh manusia, tetapi dipilih oleh Allah. Yesus, yang adalah Batu Hidup, telah ditolak oleh orang-orang Yahudi, tetapi Ia dipilih oleh Allah sebagai Juru Selamat manusia.
Ayat 6-7: Batu Penjuru dan Batu Sandungan
"Lihat, aku meletakkan batu penjuru di Sion, batu yang terpilih, sangat berharga. Dan barang siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. Untuk kamu, maka, yang percaya, ia adalah berharga, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, 'batu yang tidak diketahui oleh pembangun, yang telah menjadi batu penjuru, dan batu sandungan, serta batu perangkap.'"
Petrus mengutip dari Yesaya 28:16, mengenai batu penjuru yang dipilih, sangat berharga. Bagi orang-orang yang percaya, Yesus adalah batu penjuru yang berharga, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, Ia menjadi batu sandungan dan batu perangkap.
Ayat 8-9: Imam-imam Rajani dan Bangsa yang Kudus
"Tetapi mereka yang tidak percaya akan tersandung, seperti ada tertulis: 'Lihat, aku meletakkan di Sion batu sandungan, batu perangkap dan batu sandungan.' Namun kamu adalah bangsa yang terpilih, imam-imam rajaani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."
Petrus menggambarkan orang-orang percaya sebagai imam-imam rajani, bangsa yang kudus, dan umat kepunyaan Allah. Mereka dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, sehingga mereka dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Allah.
