1 Petrus 2:11-25: Berjalan sebagai Orang Asing dan Mengasihi
Berjalan sebagai Orang Asing di Dunia Ini
1 Petrus 2:11-12
"Sayangku, aku menasihati kamu, sebagai orang asing dan pendatang, untuk menjauhkan diri dari hawa nafsu daging, yang berperang melawan jiwa, supaya kamu hidup dengan baik di hadapan orang-orang yang tidak percaya, supaya mereka, karena perbuatanmu yang baik, memuliakan Allah pada hari penghakiman."
Dalam ayat-ayat ini, Petrus mengingatkan kita bahwa kita adalah orang asing dan pendatang di dunia ini. Kita tidak memiliki hak milik di sini, dan kita harus menjauhkan diri dari hawa nafsu daging yang berperang melawan jiwa kita. Kita harus hidup dengan baik di hadapan orang-orang yang tidak percaya, sehingga kita dapat memuliakan Allah.
Menjadi Pelayan yang Baik
1 Petrus 2:13-17
"Karena itu, tunduklah kepada setiap otoritas yang ditetapkan oleh manusia, karena Allah, baik kepada raja sebagai yang tertinggi, maupun kepada penguasa-penguasa lain, karena Allah telah menetapkan mereka untuk menghukum orang yang berbuat jahat dan memuji orang yang berbuat baik. Sebab, demikianlah kehendak Allah, yaitu dengan berbuat baik, kamu dapat membuat orang yang tidak tahu akan Tuhan hinaan di karenakan kejahatan yang dicapai atas nama Kristen. Jadilah pelayan yang baik, seperti Kristus telah melayani kita."
Dalam ayat-ayat ini, Petrus mengingatkan kita untuk tunduk kepada setiap otoritas yang ditetapkan oleh manusia. Kita harus berbuat baik dan menjadi pelayan yang baik, seperti Kristus telah melayani kita. Kita harus mengikuti teladan Kristus dan melakukan kehendak Allah.
Menghadapi Penganiayaan dengan Kasih
1 Petrus 2:18-25
"Dan kamu, hamba-hamba, tunduklah kepada tuanmu dengan segala takut dan gentar, tidak hanya kepada yang baik dan lemah lembut, tetapi juga kepada yang keras dan kejam. Sebab, itu adalah kasih jika seseorang karena sadar bahwa ia melakukan kehendak Allah, maka ia dapat mengalami penganiayaan dengan sabar. Dan jika seseorang mengalami penganiayaan karena dosa, maka itu tidak layak dipuji. Tetapi jika seseorang mengalami penganiayaan karena nama Kristus, maka itu adalah kehormatan."
Dalam ayat-ayat ini, Petrus mengingatkan kita untuk tunduk kepada tuan kita dengan segala takut dan gentar. Kita harus menghadapi penganiayaan dengan kasih dan sabar, karena itu adalah kehendak Allah. Kita harus mengikuti teladan Kristus dan mengasihi mereka yang menganiaya kita.
