Berita Injil dan Berkatnya
Pada 1 Korintus 9:16-23, rasul Paulus menjelaskan tentang pentingnya memberitakan Injil dan berkat yang diterima ketika kita berbagi berita keselamatan itu.
Motivasi Memberitakan Injil
"Karena jika aku memberitakan Injil, itu tidak ada sukacita bagiku, karena aku wajib melakukannya. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil!" (1 Korintus 9:16)
Paulus menjelaskan bahwa ia tidak memiliki pilihan lain selain memberitakan Injil. Ia merasa berkewajiban untuk berbagi berita keselamatan itu kepada orang lain. Ia tidak memiliki tujuan lain selain memberitakan Injil. Itu adalah panggilan dan tugasnya.
Mengorbankan Hak
"Sebab jika aku melakukan itu dengan sukarela, maka aku memiliki hadiah; tetapi jika aku melakukan itu karena kewajiban, maka itu adalah amanah yang dipercayakan kepadaku." (1 Korintus 9:17)
Paulus mengorbankan haknya sebagai rasul untuk menerima upah atau hadiah. Ia tidak mengharapkan imbalan apa pun untuk pelayanannya. Ia melakukan itu karena kesadaran akan tugasnya untuk memberitakan Injil.
Menjadi Semua Bagi Semua Orang
"Sebab aku telah menjadi semua bagi semua orang, supaya aku dapat menyelamatkan beberapa orang." (1 Korintus 9:22)
Paulus berusaha untuk menjadi semua bagi semua orang. Ia ingin menyesuaikan dirinya dengan semua orang, supaya ia dapat lebih efektif dalam memberitakan Injil. Ia tidak ingin ada orang yang kehilangan keselamatan karena perbedaan budaya atau latar belakang.
Kesimpulan
Memberitakan Injil adalah tugas yangullah. Kita harus siap untuk mengorbankan hak kita dan menyesuaikan diri kita dengan orang lain, supaya kita dapat lebih efektif dalam berbagi berita keselamatan itu. Kita harus memiliki motivasi dan komitmen yang kuat seperti Paulus, supaya kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.
