1 Korintus 8 1-13

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 8 1-13

1 Korintus 8:1-13: Mengenai Makanan yang Ditahbiskan

Makanan yang Ditahbiskan dan Kasih

1 Korintus 8:1-2

Paulus mulai menulis tentang makanan yang ditahbiskan dan kasih yang harus dimiliki oleh orang Kristen. Ia menulis, "Tentang makanan yang ditahbiskan, kami tahu bahwa kita semua memiliki pengetahuan. Tetapi pengetahuan itu membuat orang menjadi sombong, sedangkan kasih membuat orang menjadi dewasa." (1 Korintus 8:1-2)

Mengenai Makanan yang Ditahbiskan

1 Korintus 8:3-6

Paulus menjelaskan bahwa makanan yang ditahbiskan tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap keselamatan orang Kristen. Ia menulis, "Jika seseorang mengira ia mengetahui sesuatu, maka ia belum mengerti apa-apa seperti apa yang harus ia ketahui. Tetapi jika seseorang dikasihi Allah, maka ia diketahui oleh Allah." (1 Korintus 8:2-3)

Paulus juga menjelaskan bahwa orang Kristen bebas untuk makan makanan apa saja karena Allah adalah yang menciptakan segala sesuatu. Ia menulis, "Bagi kita, tidak ada apa-apa yang diciptakan selain Allah. Dan tidak ada apa-apa yang lain selain Dia, karena dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia adalah segala sesuatu." (1 Korintus 8:4-6)

Kasih yang Harus Dimiliki

1 Korintus 8:7-13

Paulus menekankan pentingnya kasih dalam kehidupan orang Kristen. Ia menulis, "Tetapi pengetahuan ini dapat menyebabkan orang lain jatuh karena mereka belum cukup dewasa dalam iman." (1 Korintus 8:7-9)

Paulus juga menjelaskan bahwa orang Kristen harus memperhatikan perasaan orang lain dan tidak boleh membuat mereka jatuh karena kebebasan yang mereka miliki. Ia menulis, "Karena itu, jika makanan dapat menyebabkan saudara-saudara kita jatuh, maka kita tidak akan pernah makan daging lagi, supaya kita tidak membuat mereka jatuh." (1 Korintus 8:10-13)

Dalam keseluruhan, Paulus ingin menyatakan bahwa kasih adalah hal yang paling penting dalam kehidupan orang Kristen. Kasih harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh orang Kristen.