1 Korintus 7:17-40: Meninggalkan Keselamatan demi Keselamatan
Keselamatan dan Status Sosial
Dalam 1 Korintus 7:17-24, Rasul Paulus menjelaskan bahwa seorang Kristen harus tetap dalam status sosialnya saat ini dan tidak perlu mencari perubahan. Allah memanggil setiap orang dalam keadaan mereka masing-masing. Jadi, jika seseorang dipanggil dalam keadaan tertentu, maka itu adalah kehendak Allah.
"Setiap orang harus tetap dalam keadaan yang telah dipanggil Allah, seperti yang dikehendaki oleh Allah." (1 Korintus 7:24)
Pernikahan dan Keselamatan
Dalam 1 Korintus 7:25-31, Rasul Paulus membahas tentang pernikahan dan keselamatan. Ia menjelaskan bahwa seorang Kristen tidak perlu mencari pernikahan hanya karena ingin mengikuti Allah. Jika seseorang sudah menikah, maka itu adalah kehendak Allah. Namun, jika seseorang belum menikah, maka itu juga adalah kehendak Allah.
"Tetapi jika orang itu tidak mau menikah, maka itu lebih baik baginya." (1 Korintus 7:28)
Hidup Dalam Keselamatan
Dalam 1 Korintus 7:32-40, Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang Kristen harus hidup dalam keselamatan dan tidak terikat dengan hal-hal duniawi. Kita harus memikirkan kekekalan dan tidak terikat dengan kesenangan duniawi.
"Saya ingin agar kamu bebas dari kekusutan dan khawatir, sehingga kamu dapat memusatkan perhatianmu pada Tuhan dengan sepenuhnya." (1 Korintus 7:32-34)
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 7:17-40, Rasul Paulus menjelaskan bahwa keselamatan adalah kehendak Allah dan kita harus menerima keadaan kita saat ini. Kita tidak perlu mencari perubahan hanya karena ingin mengikuti Allah. Kita harus hidup dalam keselamatan dan tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
