1 Korintus 7 Ayat 12

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 7 Ayat 12

1 Korintus 7:12: Tinggal dalam Kondisi Saat Ini

Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menulis tentang berbagai hal yang terkait dengan pernikahan, perceraian, dan kesucian. Salah satu ayat yang sangat penting dalam konteks ini adalah 1 Korintus 7:12.

Teks Alkitab

" Tetapi kepada yang lain saya katakan, tidak Tuhan: jika seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman, dan isteri itu mau tinggal dengan dia, janganlah ia meninggalkan isterinya" (1 Korintus 7:12, TB)

Penjelasan

Dalam ayat ini, Rasul Paulus menulis tentang situasi di mana seorang Kristen menikah dengan orang yang tidak beriman. Paulus mengatakan bahwa jika pasangan tidak beriman itu mau tinggal bersama dengan orang Kristen, maka orang Kristen itu tidak perlu meninggalkan pasangannya.

Konteks

Dalam konteks surat 1 Korintus, Paulus sedang menanggapi pertanyaan dari jemaat Korintus tentang perceraian dan pernikahan. Beberapa anggota jemaat yang sudah menjadi Kristen karena keselamatan dalam Yesus Kristus, sedangkan pasangan mereka belum menjadi Kristen. Oleh karena itu, mereka bertanya-tanya tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu.

Pelajaran

Ayat ini mengajarkan beberapa pelajaran penting:

  • ** Kesabaran dan Kasih**: Paulus menunjukkan kesabaran dan kasih kepada orang yang belum beriman. Dalam situasi seperti itu, orang Kristen harus menunjukkan kesabaran dan kasih kepada pasangan mereka, meskipun mereka belum beriman.
  • Tinggal dalam Kondisi Saat Ini: Paulus menekankan pentingnya menerima kondisi saat ini dan tidak perlu meninggalkan pasangan yang tidak beriman jika mereka mau tinggal bersama. Ini bukan berarti orang Kristen harus menerima kejahatan atau dosa, tapi mereka harus menunjukkan kasih dan kesabaran.
  • Bertumbuh dalam Immanuel: Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus bertumbuh dalam iman kita dan mempercayai Tuhan dalam setiap situasi, termasuk dalam pernikahan dan perceraian.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 7:12, Rasul Paulus menulis tentang pentingnya kesabaran, kasih, dan penerimaan dalam situasi pernikahan dengan orang yang tidak beriman. Ayat ini mengajarkan kita untuk menunjukkan kasih dan kesabaran kepada orang lain, serta untuk bertumbuh dalam iman kita dalam setiap situasi.

Related Post


Featured Posts