1 Korintus 7 13-14

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 7 13-14

1 Korintus 7:13-14: Menjadi Berkat bagi Keluarga

Dalam Surat 1 Korintus, Paulus memberikan nasehat dan petunjuk bagi jemaat di Korintus. Salah satu bagian yang penting adalah 1 Korintus 7:13-14, yang membahas tentang pentingnya memiliki iman dalam keluarga.

Melakukan Yang Terbaik bagi Keluarga

Dalam 1 Korintus 7:13-14, Paulus menulis:

"Jika seorang perempuan tidak beriman berada dalam perkawinan dengan seorang yang beriman, dan suaminya mau hidup bersamanya, janganlah perempuan itu meninggalkan suaminya. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya, dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Kalau tidak, maka anak-anakmu adalah najis, tetapi sekarang anak-anakmu adalah kudus." (1 Korintus 7:13-14, TB)

Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya memiliki iman dalam keluarga. Ketika seorang Kristen menikah dengan seseorang yang tidak beriman, iman Kristen tersebut harus tetap berusaha untuk menjadi berkat bagi keluarganya. Mereka harus berusaha untuk hidup dalam damai dan harmoni, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi anggota keluarga lainnya.

Menguduskan Keluarga

Ayat ini juga memberikan pengertian bahwa ketika seorang Kristen menikah dengan seseorang yang tidak beriman, maka suami/isteri yang tidak beriman itu "dikuduskan" oleh iman pasangannya. Artinya, iman pasangan Kristen itu dapat memberikan berkat dan pengaruh positif bagi pasangannya.

Demikian juga, anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut juga dapat menjadi "kudus" karena iman orang tua mereka. Ini berarti bahwa iman orang tua dapat memberikan pengaruh positif bagi anak-anak mereka, dan dapat membantu mereka untuk tumbuh menjadi anak-anak yang baik.

Pelajaran yang Dapat Diambil

Dari 1 Korintus 7:13-14, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting:

  • Iman dapat menjadi berkat bagi keluarga. Ketika kita memiliki iman, kita dapat menjadi contoh yang baik bagi anggota keluarga kita.
  • Kita dapat menguduskan orang lain. Ketika kita hidup dalam iman, kita dapat memberikan pengaruh positif bagi orang lain, termasuk pasangan kita dan anak-anak kita.
  • Anak-anak kita dapat dikuduskan oleh iman kita. Ketika kita memiliki iman, kita dapat membantu anak-anak kita untuk tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan beriman.

Dengan demikian, kita dapat menyadari pentingnya memiliki iman dalam keluarga, dan berusaha untuk menjadi berkat bagi keluarga kita.

Related Post


Featured Posts