1 Korintus 7 10-16

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 7 10-16

Studi Alkitab: 1 Korintus 7:10-16

Pengajaran tentang Perkahwinan dan Perceraian

Dalam 1 Korintus 7:10-16, Rasul Paulus menulis tentang pengajaran penting tentang perkahwinan dan perceraian. Bagian ini adalah lanjutan dari pengajaran tentang hidup berkeluarga dan perkahwinan yang telah dimulai sejak ayat 1-9.

Kewajiban dalam Perkahwinan

Pada ayat 10-11, Rasul Paulus menulis: "Tidak ada seorang pun yangkuh ditinggalkan oleh pasangannya, kecuali jika dia meninggalkan pasangannya. Dan jika dia meninggalkan, hendaklah dia tidak mencari perkahwinan lain, atau hendaklah berdamai kembali dengan pasangannya, dan janganlah pasangan meninggalkan dia."

Rasul Paulus mengingatkan bahwa dalam perkahwinan, ada kewajiban yangtak dapat dielakkan. Suami harus menghormati isteri dan isteri harus menghormati suami. Mereka harus berusaha untuk menyelesaikan masalah dalam perkahwinan, bukan meninggalkan pasangannya.

Perceraian dalam Masyarakat Yunani

Pada ayat 12-13, Rasul Paulus menulis: "Kalau ada seorang saudara yang mempunyai isteri yang tidak beriman, dan isteri itu mau hidup bersamanya, janganlah dia meninggalkan isterinya. Dan kalau ada seorang isteri yang mempunyai suami yang tidak beriman, dan suaminya mau hidup bersamanya, janganlah dia meninggalkan suaminya."

Pada masa itu, perceraian adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam masyarakat Yunani. Rasul Paulus mengingatkan bahwa perceraian tidak harus terjadi hanya karena adanya perbedaan agama. Sebaliknya, orang Kristen harus berusaha untuk hidup bersama pasangan yang tidak beriman, demi mempertahankan perkahwinan dan keselamatan jiwa pasangannya.

Berpegang pada Iman

Pada ayat 14-16, Rasul Paulus menulis: "Karena anak-anak mereka adalah anak-anak kudus, dan isteri tidak beriman dibuat kudus oleh suaminya, dan suami tidak beriman dibuat kudus oleh isterinya. Tetapi jika orang yang tidak beriman mau pergi, biarkan dia pergi. Saudara dan saudari tidak diikat oleh hukum tersebut, karena Allah memanggil kita dalam damai. Karena bagaimanakah kamu tahu, isteri, apakah kamu akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah kamu tahu, suami, apakah kamu akan menyelamatkan isterimu?"

Rasul Paulus mengingatkan bahwa dalam perkahwinan, kita harus berpegang pada iman kita kepada Allah. Kita tidak boleh meninggalkan pasangan kita hanya karena adanya perbedaan agama. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk mempertahankan perkahwinan dan keselamatan jiwa pasangannya.

Dalam bagian ini, Rasul Paulus menuliskan pengajaran yang sangat penting tentang perkahwinan dan perceraian. Kita harus berpegang pada iman kita dan berusaha untuk mempertahankan perkahwinan, demi keselamatan jiwa pasangannya.

Related Post