1 Korintus 6 18

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 6 18

1 Korintus 6:18 - Melarikan Diri dari Kemoralan yang Salah

Pengantar

Dalam Surat 1 Korintus, Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya hidup dalam kekudusan dan menjauhi kemoralan yang salah. Dalam 1 Korintus 6:18, Paulus menulis, "Jauhilah kemoralan yang salah, karena kemoralan yang salah itu menghancurkan tubuhmu dan rohmu."

Kemoralan yang Salah adalah Musuh Rohani

Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kemoralan yang salah adalah musuh rohani yang paling berbahaya. Kemoralan yang salah tidak hanya merugikan tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan roh manusia. Kemoralan yang salah dapat membuat manusia kehilangan kesadaran akan Tuhan dan meninggalkan jalan yang benar.

Bagaimana Kemoralan yang Salah Menghancurkan Tubuh dan Roh?

Kemoralan yang salah dapat menghancurkan tubuh manusia karena dapat membuat manusia kehilangan kesehatan jasmani dan rohani. Kemoralan yang salah dapat membuat manusia menjadi sakit, frustrasi, dan kehilangan semangat. Kemoralan yang salah juga dapat membuat manusia kehilangan harga diri dan membuat mereka merasa tidak berguna.

Kemoralan yang salah juga dapat menghancurkan roh manusia karena dapat membuat manusia kehilangan perspektif rohani dan meninggalkan jalan yang benar. Kemoralan yang salah dapat membuat manusia menjadi bingung, kehilangan arah, dan meninggalkan Tuhan.

Jauhilah Kemoralan yang Salah!

Oleh karena itu, Paulus menegaskan bahwa kita harus menjauhi kemoralan yang salah. Kita harus berusaha untuk hidup dalam kekudusan dan menjauhi segala bentuk kemoralan yang salah. Kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjauhi segala sesuatu yang dapat membuat kita jatuh dalam kemoralan yang salah.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 6:18, Paulus menegaskan bahwa kita harus menjauhi kemoralan yang salah karena dapat menghancurkan tubuh dan roh kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk hidup dalam kekudusan dan menjauhi segala bentuk kemoralan yang salah. Marilah kita berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjadi umat yang saleh dan kudus.

Related Post


Featured Posts