1 Korintus 5 7

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 5 7

1 Korintus 5:7 - Menghapus Keburukan dari Tengah kita

Keburukan yang Menghancurkan

Dalam 1 Korintus 5:7, Rasul Paulus menulis, "Buanglah yang lama, supaya kamu dapat menjadi adonan yang baru, karena Kristus, anak Allah, telah menjadi korban Paskah kita."

Konteks dari Surat 1 Korintus

Surat 1 Korintus ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat Kristen di Korintus pada tahun 55-56 M. Pada saat itu, jemaat Korintus sedang menghadapi berbagai masalah, seperti kesalahan doktrin, perselisihan, dan kemerosotan moral. Rasul Paulus menulis surat ini untuk memperingatkan dan mengoreksi jemaat tersebut.

Menghapus Keburukan

Dalam 1 Korintus 5:7, Rasul Paulus menggunakan analogi roti Paskah untuk menjelaskan pentingnya menghapus keburukan dari tengah kita. Roti Paskah adalah simbol keselamatan dan kebebasan. Namun, roti Paskah ini tidak dapat dihasilkan jika masih ada ragi lama di dalamnya. Ragi lama melambangkan keburukan dan dosa yang masih ada di dalam kita.

Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kita perlu menghapus keburukan dari tengah kita, seperti ragi lama, agar kita dapat menjadi "adonan yang baru". Kita perlu meninggalkan dosa dan kejahatan kita di tahun yang lalu dan memulai hidup baru dengan Tuhan.

Korban Paskah Kita, Yesus Kristus

Rasul Paulus juga menulis bahwa "Kristus, anak Allah, telah menjadi korban Paskah kita". Yesus Kristus adalah korban Paskah kita, yang telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari dosa dan kejahatan. Karena itu, kita perlu meninggalkan keburukan dan dosa kita, dan memilih untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan.

Konklusi

1 Korintus 5:7 mengingatkan kita bahwa kita perlu menghapus keburukan dari tengah kita dan memilih untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Yesus Kristus, korban Paskah kita, telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari dosa dan kejahatan. Kita perlu meninggalkan dosa dan kejahatan kita di tahun yang lalu dan memulai hidup baru dengan Tuhan.

Related Post


Featured Posts