1 Korintus 2 Ayat 9

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 2 Ayat 9

1 Korintus 2:9: Janji Kemuliaan yang Tak Tercapai Oleh Mata

Pengantar

Dalam 1 Korintus 2:9, Rasul Paulus menulis, "Tetapi seperti ada tertulis: 'Mata belum pernah melihat, dan telinga belum pernah mendengar, dan belum pernah timbul di dalam hati manusia, apa yang telah disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia'." Ayat ini mengandung janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia. Bagaimana kita dapat memahami dan menghayati janji ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

Konteks Ayat

Dalam 1 Korintus 2, Rasul Paulus sedang berbicara tentang pentingnya berkata-kata dan berbuat sesuai dengan kebijaksanaan Allah. Dia menjelaskan bahwa kebijaksanaan dunia tidak dapat memahami kebijaksanaan Allah, karena kebijaksanaan Allah jauh lebih tinggi dan lebih baik daripada kebijaksanaan dunia. Lalu, dalam ayat 9, Rasul Paulus mengutip sebuah ayat dari Kitab Yesaya 64:4, yang berbicara tentang janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia.

Janji Kemuliaan

Janji kemuliaan ini tak tercapai oleh mata dan telinga manusia karena itu adalah sesuatu yang tak dapat dipahami oleh pikiran manusia. Itu adalah sesuatu yang Supernatural, yang hanya dapat dilihat dan dipahami oleh mata rohani. Rasul Paulus mengatakan bahwa janji ini disediakan bagi mereka yang mengasihi Allah, yaitu orang-orang yang memiliki hubungan yang intim dengan Allah.

Bagaimana Kita Dapat Menghayati Janji Kemuliaan

Bagaimana kita dapat menghayati janji kemuliaan ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Berikut beberapa cara:

1. Berdoa dan Bersekutu dengan Allah

Kita perlu berdoa dan bersekutu dengan Allah agar dapat lebih dekat dengan-Nya dan memahami kehendak-Nya. Dengan demikian, kita dapat memahami janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia.

2. Membuka Mata Rohani

Kita perlu membuka mata rohani kita agar dapat melihat dan memahami janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata manusia. Kita dapat melakukan ini dengan membaca Kitab Suci, berdoa, dan bersekutu dengan Allah.

3. Mengasihi Allah dengan Segenap Hati

Kita perlu mengasihi Allah dengan segenap hati kita agar dapat menerima janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia. Kita dapat melakukan ini dengan mempercayai dan mengandalkan Allah dalam segala hal.

Kesimpulan

1 Korintus 2:9 mengandung janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia. Bagaimana kita dapat menghayati janji ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Kita dapat berdoa dan bersekutu dengan Allah, membuka mata rohani, dan mengasihi Allah dengan segenap hati. Dengan demikian, kita dapat memahami dan menghayati janji kemuliaan yang tak tercapai oleh mata dan telinga manusia.