1 Korintus 16:13-14: Berdiri dengan Kuat dan Tetap Setia
Dalam 1 Korintus 16:13-14, Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus dengan berpesan:
"Berdirilah tetap, kuatkanlah hatimu, dan tetap setia. Segala sesuatu yang kamu perbuat, lakukanlah dalam kasih." (1 Korintus 16:13-14)
Berdiri dengan Kuat
Rasul Paulus memohon kepada jemaat untuk berdiri dengan kuat dalam iman mereka. Berdiri dengan kuat berarti tidak goyah dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan. Kita harus yakin bahwa Allah adalah kuasa yang lebih besar daripada semua kesulitan yang kita hadapi.
Dalam hidup ini, kita akan menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan. Ada kalanya kita merasa lemah dan tidak berdaya. Tetapi, Rasul Paulus mengingatkan kita untuk tidak menyerah. Kita harus berdiri dengan kuat dan percaya bahwa Allah akan menolong kita melewati semua kesulitan itu.
Tetap Setia
Rasul Paulus juga memohon kepada jemaat untuk tetap setia. Tetap setia berarti tidak meninggalkan Allah meskipun kita menghadapi kesulitan dan cobaan. Kita harus tetap berpegang pada Allah dan percaya bahwa Ia akan menolong kita.
Tetap setia juga berarti kita harus tetap melakukan kehendak Allah. Kita harus melakukan apa yang benar dan adil, bahkan ketika itu sulit dan tidak populer.
Dalam Kasih
Rasul Paulus juga menulis bahwa kita harus melakukan segala sesuatu dalam kasih. Kasih adalah dasar dari semua yang kita lakukan. Kita harus melakukan segala sesuatu dengan motivasi kasih kepada Allah dan sesama.
Dalam hidup ini, kita sering kali melakukan segala sesuatu karena kita harus atau karena kita ingin. Tetapi, Rasul Paulus mengingatkan kita untuk melakukan segala sesuatu karena kita mengasihi Allah dan sesama.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 16:13-14, Rasul Paulus memohon kepada jemaat untuk berdiri dengan kuat, tetap setia, dan melakukan segala sesuatu dalam kasih. Kita harus ingat bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan dan cobaan. Allah adalah kuasa yang lebih besar daripada semua kesulitan yang kita hadapi. Kita harus tetap berpegang pada Allah dan melakukan kehendak-Nya dengan motivasi kasih.
