1 Korintus 15:14-19: Kekristenan tanpa Kebangkitan
Kekristenan yang Tak Bermakna
1 Korintus 15:14 "Dan jika Kristus tidak bangkit, maka pemberitaan kami adalah sia-sia, dan iman kamu juga sia-sia."
Paulus menulis kepada jemaat di Korintus, menekankan pentingnya kebangkitan Yesus Kristus. Jika Yesus tidak bangkit, maka seluruh kekristenan akan kehilangan maknanya. Injil yang mereka percayai hanya akan menjadi cerita kosong, dan iman mereka hanya akan sia-sia.
Karya Allah yang sia-sia
1 Korintus 15:15-16 "Karena kita adalah saksi-saksi Allah, bahwa Allah telah membangkitkan Kristus; jika Allah tidak membangkitkan Kristus, maka pemberitaan kami adalah palsu, dan kamu pun percaya pada sesuatu yang palsu. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka kita masih berada di dalam dosa."
Jika Yesus tidak bangkit, maka karya Allah yang besar untuk menyelamatkan manusia akan sia-sia. Kebangkitan Yesus adalah bukti bahwa Allah telah menggenapi janji-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Tanpa kebangkitan, maka kita masih berada di dalam dosa dan tidak ada harapan untuk diselamatkan.
Berita yang Tak Bermakna
1 Korintus 15:17-19 "Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka iman kamu sia-sia dan kamu masih berada di dalam dosa. Dan mereka yang telah meninggal dalam Kristus juga hilang. Jika hanya dalam hidup ini saja kita memiliki pengharapan di dalam Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling sial di dunia."
Jika kebangkitan Yesus tidak nyata, maka berita Injil yang kita percayai hanya akan sia-sia. Kita tidak memiliki harapan di masa depan, dan kematian akan menjadi akhir dari segalanya. Paulus menekankan bahwa kebangkitan Yesus adalah inti dari kekristenan, dan tanpa itu, kita tidak memiliki apa-apa.
