1 Korintus 14 Ayat 15 B Sampai 19

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 14 Ayat 15 B Sampai 19

Ketulusan dalam Berbahasa Roh

1 Korintus 14:15b-19

Dalam surat 1 Korintus, Paulus membahas tentang pentingnya memiliki ketulusan dalam berbahasa roh. Dalam ayat 15b-19, Paulus menulis:

Berdoa dan Bernyanyi dengan Pengertian

"Jadi, aku akan berdoa dengan roh, tetapi aku juga akan berdoa dengan akal budi; aku akan menyanyi dengan roh, tetapi aku juga akan menyanyi dengan akal budi." (1 Korintus 14:15b)

Dalam kalimat ini, Paulus menekankan pentingnya berdoa dan bernyanyi dengan pengertian. Berdoa dan bernyanyi bukan hanya soal menjalankan tradisi atau ritual, tetapi juga harus diiringi dengan pengertian dan kesadaran.

Menghormati yang Lain

"Lalu bagaimana jika ada orang yang tidak mengerti bahasa itu? Ia akan percaya bahwa kamu gila. Jika saja kamu memberkati Allah dengan roh, siapa yang akan mengucap syukur atas doamu, karena tidak tahu apa yang kamu katakan? Sebab kamu memang mengucapkan syukur, tetapi orang lain tidak dihiburkan." (1 Korintus 14:16-17)

Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya menghormati orang lain yang belum mengerti tentang berbahasa roh. Jika kita hanya berdoa dengan roh tanpa mempertimbangkan orang lain, maka kita dapat membuat mereka bingung atau bahkan menyinggung perasaan mereka.

Ketulusan dalam Berbahasa Roh

"Aku bersyukur kepada Allah bahwa aku berbicara dalam bahasa roh lebih banyak dari pada kamu semua; tetapi dalam gereja aku lebih suka berkata-kata lima perkataan dengan akal budi supaya aku dapat mengajar orang lain juga, daripada berkata-kata sepuluh ribu perkataan dalam bahasa roh." (1 Korintus 14:18-19)

Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya ketulusan dalam berbahasa roh. Kita harus memiliki kesadaran dan pengertian bahwa berbahasa roh bukan hanya soal memiliki karunia, tetapi juga soal menggunakan karunia itu untuk menghormati dan mengajar orang lain.

Featured Posts