Kebangkitan dan Keselamatan dalam Kristus
1 Korintus 15:1-11
Pengajaran tentang Kebangkitan
Dalam suratnya kepada Jemaat di Korintus, Rasul Paulus ingin mengingatkan mereka tentang keselamatan yang mereka terima melalui kebangkitan Yesus Kristus. Dalam 1 Korintus 15:1-11, Paulus mengajarkan tentang kebangkitan Kristus dan bagaimana itu mempengaruhi keselamatan manusia.
Kebangkitan Yesus Kristus
1 Korintus 15:1-2
"Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang telah aku beritakan kepadamu, yaitu Injil yang telah kamu terima dan yang kamu pegang teguh, dan yang hasilnya kamu diselamatkan olehnya, jika kamu tidak berbalik dari imanmu, kecuali jika kamu telah menerima kesia-siaan."
Paulus mengingatkan jemaat tentang Injil yang telah mereka terima dan kepadanya mereka dipercaya. Injil itu adalah berita tentang kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.
Kebangkitan Kristus sebagai Bukti Keselamatan
1 Korintus 15:3-5
"Sebab yang telah aku terima dari Tuhan, yaitu yang telah aku beritakan kepadamu, bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, bahwa Ia telah bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Paulus menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus adalah bukti keselamatan bagi manusia. Yesus meninggal karena dosa-dosa kita, dikuburkan, dan bangkit pada hari ketiga. Kebangkitan Kristus itu adalah bukti bahwa keselamatan telah tersedia bagi manusia.
Kebangkitan Kristus sebagai Contoh Kita
1 Korintus 15:6-8
"Dan bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, kemudian kepada kedua belas murid. Lalu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, yang kebanyakan masih hidup hingga sekarang, tetapi beberapa orang telah meninggal."
Paulus melanjutkan dengan menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus tidak hanya menjadi bukti keselamatan, tetapi juga menjadi contoh bagi kita. Yesus menampakkan diri kepada banyak orang, termasuk Kefas dan para murid, sehingga memberikan contoh bagi kita untuk hidup dalam iman.
Kesimpulan
1 Korintus 15:9-11
"Sebab jika buah dari kegiatan kami adalah buah rohani, maka itu adalah karunia, tetapi jika buah dari kegiatan kami adalah buah jasmani, maka itu adalah hukuman. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan kuasa-Nya. Dan kita pun akan dibangkitkan dengan kuasa-Nya."
Paulus mengakhiri dengan mengingatkan bahwa kebangkitan Kristus tidak hanya untuk Yesus sendiri, tetapi juga untuk kita. Kita pun akan dibangkitkan dalam kuasa-Nya. Oleh karena itu, kita harus hidup dalam iman dan mengikuti contoh Kristus.
