1 Korintus 14:26-40: Pelajaran bagi Jemaat
Keteraturan dalam Pertemuan Jemaat
Dalam 1 Korintus 14:26-40, Rasul Paulus memberikan petunjuk penting tentang keteraturan dalam pertemuan jemaat. Paulus menjelaskan bahwa dalam pertemuan jemaat, setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk berbicara dan berbagi karunia rohani yang mereka terima.
1 Korintus 14:26-33
Berbagi Karunia Rohani
When you come together, each one has a hymn, or a word of instruction, a revelation, a tongue, or an interpretation (1 Korintus 14:26).
Dalam ayat ini, Paulus menjelaskan bahwa setiap orang dalam jemaat memiliki sesuatu untuk dibagikan, seperti nyanyian, ajaran, wahyu, bahasa roh, atau interpretasi. Namun, Paulus juga menekankan pentingnya keteraturan dalam berbagi karunia rohani ini.
1 Korintus 14:34-35
Perempuan dalam Pertemuan Jemaat
the women should keep silent in the churches. For they are not permitted to speak, but should be in submission, as the Law also says (1 Korintus 14:34).
Dalam ayat ini, Paulus menjelaskan bahwa perempuan harus diam dalam pertemuan jemaat dan tidak boleh berbicara. Namun, perlu diingat bahwa konteks ayat ini berbicara tentang pengajaran atau pertanyaan, bukan melarang perempuan berpartisipasi dalam ibadah.
1 Korintus 14:36-40
Ketertiban dan Kesalehan
If anyone thinks they are a prophet or spiritual, let them acknowledge that what I am writing to you is the Lord's command. But if anyone ignores this, they will be ignored (1 Korintus 14:37-38).
Dalam ayat-ayat ini, Paulus menekankan pentingnya ketertiban dan kesalehan dalam pertemuan jemaat. Paulus menjelaskan bahwa jika seseorang menganggap dirinya sebagai nabi atau orang rohani, maka mereka harus mengakui bahwa apa yang ditulisnya adalah perintah Tuhan. Jika tidak, maka mereka akan diabaikan.