1 Korintus 12 Ayat 4 Sampai 11

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 12 Ayat 4 Sampai 11

Karunia Rohani dalam 1 Korintus 12:4-11

Dalam Kitab 1 Korintus, Paulus menulis tentang karunia Rohani yang diberikan oleh Allah kepada orang percaya. Dalam 1 Korintus 12:4-11, kita dapat melihat kesaksian yang jelas tentang karunia-karunia tersebut.

Karunia Rohani yang Beragam

1 Korintus 12:4 "Terdapat berbagai-bagai karunia, tetapi satu Roh saja."

Paulus memulai dengan mengatakan bahwa terdapat berbagai-bagai karunia yang diberikan oleh Allah. Namun, meskipun karunia-karunia tersebut berbeda-beda, mereka semua berasal dari satu sumber, yaitu Roh Kudus.

Karunia Nubuat dan Pengajaran

1 Korintus 12:5-6 "Terdapat berbagai-bagai pelayanan, tetapi satu Tuhan saja. Terdapat berbagai-bagai jenis kuasa, tetapi satu Allah saja yang menguduskannya dalam segala sesuatu."

Paulus melanjutkan dengan membahas tentang karunia nubuat dan pengajaran. Karunia nubuat memungkinkan orang percaya untuk berbicara tentang masa depan dan memberikan pesan dari Allah. Karunia pengajaran memungkinkan orang percaya untuk membantu memahami dan mengajarkan Firman Allah.

Karunia Kesembuhan dan Menguasai Setan

1 Korintus 12:7-8 "Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan orang banyak. Sebab kepada yang satu dengan karunia Roh diberikan kesembuhan, kepada yang lain dengan karunia yang sama diberikan kemampuan untuk melakukan mujizat."

Paulus juga membahas tentang karunia kesembuhan dan menguasai setan. Karunia kesembuhan memungkinkan orang percaya untuk menyembuhkan orang sakit, sedangkan karunia menguasai setan memungkinkan orang percaya untuk mengusir setan dan memberikan kekuatan atas kuasa gelap.

Karunia Berkata-Kata dalam Bahasa Rohani

1 Korintus 12:9-11 "Kepada yang satu diberikan karunia berkata-kata dalam bahasa rohani, kepada yang lain diberikan karunia untuk menafsirkan bahasa rohani. Kepada yang satu diberikan karunia iman, kepada yang lain diberikan karunia untuk melakukan mujizat."

Paulus juga membahas tentang karunia berkata-kata dalam bahasa rohani, yang memungkinkan orang percaya untuk berbicara dalam bahasa yang tidak dipahami oleh manusia. Karunia ini memungkinkan orang percaya untuk berkomunikasi dengan Allah secara langsung. Selain itu, Paulus juga membahas tentang karunia iman dan karunia untuk melakukan mujizat.

Dalam bagian ini, kita dapat melihat bahwa Allah memberikan karunia-karunia yang berbeda-beda kepada orang percaya untuk kepentingan Gereja dan untuk mempermuliakan nama-Nya.