1 Korintus 11 6

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 11 6

1 Korintus 11:6 - Menghormati dalam Doa dan Penatalayanan

Dalam 1 Korintus 11:6, Rasul Paulus menulis tentang pentingnya menghormati dan menunjukkan kesalehan dalam doa dan penatalayanan. Bagi orang Kristen, doa dan penatalayanan adalah bagian integral dari hidup mereka, tetapi bagaimana kita melakukannya sehingga kita dapat menyenangkan hati Tuhan?

Menghormati dalam Doa

Dalam 1 Korintus 11:6, Paulus menulis, "Karena jika wanita itu tidak menutup kepalanya, maka hendaknya ia mencukur rambutnya. Tetapi jika ada sesuatu yang tidak pantas bagi wanita untuk mencukur rambutnya atau tidak menutup kepalanya, maka hendaknya ia menutup kepalanya." (1 Korintus 11:6, TB)

Ayat ini sering dipahami sebagai perintah bagi wanita untuk menutup kepalanya saat berdoa atau bernubuat. Namun, makna yang lebih dalam dari ayat ini adalah tentang pentingnya menghormati dalam doa. Doa tidak hanya tentang mengucapkan kata-kata, tetapi tentang menunjukkan kesalehan dan penghormatan kepada Tuhan.

Menghormati dalam Penatalayanan

Dalam konteks penatalayanan, Paulus menulis, "Karena seorang wanita yang tidak menutup kepalanya sama dengan seorang wanita yang dicukur. Jika seorang wanita tidak menutup kepalanya, maka ia dapat dicukur atau dikurangi rambutnya." (1 Korintus 11:5-6, BIS)

Dalam penatalayanan, kita harus menunjukkan kesalehan dan penghormatan kepada Tuhan. Penatalayanan tidak hanya tentang menerima sakramen, tetapi tentang menunjukkan kesadaran akan kesalahan dan kebutuhan kita akan pengampunan dan penyembuhan dari Tuhan.

Pesan dari 1 Korintus 11:6

Dalam 1 Korintus 11:6, kita dapat belajar tentang pentingnya menghormati dalam doa dan penatalayanan. Kita harus menunjukkan kesalehan dan penghormatan kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, karena kita adalah umat Tuhan yang dikuduskan.

Kesimpulan

Dalam doa dan penatalayanan, kita harus menunjukkan kesalehan dan penghormatan kepada Tuhan. Kita harus menghormati Tuhan dengan cara hidup kita, dengan mengikuti perintah-Nya dan menunjukkan kesadaran akan kesalahan dan kebutuhan kita akan pengampunan dan penyembuhan dari Tuhan.

Related Post


Featured Posts