Makanan dan Minuman dalam Perjamuan Tuhan
1 Korintus 11:26-29
Pada bagian ini, Rasul Paulus menjelaskan pentingnya memperlakukan Perjamuan Tuhan dengan hormat dan keseriusan. Dia menekankan bahwa perjamuan ini bukan hanya sekedar makanan dan minuman, tapi simbol perjanjian baru yang dibuat oleh Kristus dengan orang percaya.
Mengingat Kematian Kristus
- Karena itu, setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu mengumumkan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Dalam ayat ini, Rasul Paulus menekankan pentingnya memperlakukan Perjamuan Tuhan dengan hormat dan keseriusan. Makanan dan minuman yang kita santap pada perjamuan ini bukan hanya sekedar makanan dan minuman biasa, tapi simbol dari kematian Kristus dan kuasa-Nya yang telah menyelamatkan kita.
Makan dan Minum dengan Hormat
- Sebab itu,barangsiapa makan roti ini atau minum cawan Tuhan secara tidak layak, ia akan berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
Rasul Paulus menekankan bahwa kita harus memperlakukan Perjamuan Tuhan dengan hormat dan keseriusan. Kita tidak boleh menjadikan perjamuan ini sebagai kesempatan untuk bersenang-senang atau berpesta, tapi kita harus menghormati simbol-simbol yang terkandung di dalamnya.
Menghormati Tubuh Kristus
- Karena itu hendaklah orang itu menguji dirinya sendiri, lalu makan dari roti itu dan minum dari cawan itu.
Rasul Paulus menekankan pentingnya menguji diri kita sendiri sebelum kita mengikuti Perjamuan Tuhan. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki motif yang benar dan hati yang tulus dalam mengikuti perjamuan ini.
Konklusi
Dalam 1 Korintus 11:26-29, Rasul Paulus menjelaskan pentingnya memperlakukan Perjamuan Tuhan dengan hormat dan keseriusan. Kita harus mengingat kematian Kristus dan menghormati simbol-simbol yang terkandung di dalam perjamuan ini. Dengan demikian, kita dapat mengikuti Perjamuan Tuhan dengan benar dan menghormati tubuh Kristus.
