1 Korintus 1 Ayat 27 Sampai 29

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 27 Sampai 29

1 Korintus 1:27-29: Kemenangan dalam Kemiskinan

Kemenangan yang Tidak Diduga

Pada 1 Korintus 1:27-29, Rasul Paulus menulis:

"Tetapi apa yang bodoh di mata dunia, itu telah dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang bijak; apa yang lemah di mata dunia, itu telah dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat; dan apa yang tidak terpandang di mata dunia, serta yang tidak berharga, itu telah dipilih Allah, supaya Ia dapat memulihkan apa yang tidak berharga, sehingga tidak seorangpun dapat bermegah di hadapan Allah." (1 Korintus 1:27-29)

Allah Memilih yang Lemah

Dalam ayat-ayat tersebut, Rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah tidak memilih orang-orang yang pintar, kuat, dan berpengaruh di mata dunia. Sebaliknya, Allah memilih orang-orang yang lemah, bodoh, dan tidak terpandang. Ini karena Allah ingin menunjukkan bahwa kemenangan dan kemuliaan tidak datang dari kekuatan manusia, tetapi dari kekuatan-Nya sendiri.

Memulihkan yang Tidak Berharga

Allah memilih orang-orang yang tidak berharga agar Ia dapat memulihkan mereka dan membuat mereka menjadi sesuatu yang berharga. Ini adalah suatu konsep yang sangat berbeda dengan cara berpikir dunia, yang mana hanya orang-orang yang pintar, kuat, dan berpengaruh yang dihargai. Tetapi, Allah tidak memandang orang-orang yang lemah dan bodoh sebagai tidak berharga. Sebaliknya, Ia melihat potensi yang besar dalam mereka dan ingin membuat mereka menjadi anak-anak-Nya yang berharga.

Tidak Ada yang Bisa Bermegah di Hadapan Allah

Akhirnya, Rasul Paulus menyimpulkan bahwa tidak seorangpun dapat bermegah di hadapan Allah. Ini karena kemenangan dan kemuliaan tidak datang dari manusia, tetapi dari Allah sendiri. Oleh karena itu, kita tidak perlu bermegah atas apa pun, karena apa yang kita miliki adalah pemberian Allah. Kita hanya perlu mengakui bahwa kita adalah orang-orang yang lemah dan bodoh di hadapan Allah, dan membiarkan Ia bekerja dalam hidup kita.

Related Post