1 Korintus 1 Ayat 17-25

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 17-25

1 Korintus 1:17-25: Berfokus pada Keselamatan dalam Kristus

Keselamatan bukan karena Hikmat Manusia

17Kristus tidak mengutus aku untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil, dan bukan dengan hikmat kata-kata, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.

Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa ia tidak diutus untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil. Ia tidak memerlukan hikmat kata-kata manusia untuk menyampaikan pesan Injil, karena hikmat itu dapat membuat salib Kristus menjadi sia-sia.

Keselamatan karena Kekuatan Allah

18Sebab perkataan salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, itu adalah kekuatan Allah.

Paulus membagi manusia menjadi dua golongan: mereka yang akan binasa dan mereka yang diselamatkan. Bagi mereka yang akan binasa, perkataan salib adalah kebodohan, tetapi bagi mereka yang diselamatkan, perkataan salib adalah kekuatan Allah.

Hikmat Allah Melampaui Hikmat Manusia

19Sebab ada tertulis: "Aku akan menghancurkan hikmat orang-orang bijak, dan Aku akan mengenyahkan kecerdasan orang-orang cerdas." 20Di mana hikmat orang bijak? Di mana ahli tafsir? Di mana peneliti zaman ini? 21Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan, karena dengan hikmat Allah, tidak ada orang yang memahami Allah.

Paulus mengutip Yesaya 29:14, yang mengatakan bahwa Allah akan menghancurkan hikmat orang-orang bijak dan mengenyahkan kecerdasan orang-orang cerdas. Ia menunjukkan bahwa hikmat manusia tidak dapat memahami hikmat Allah.

Keselamatan karena Kecuali Allah

22Karena orang Yahudi menghendaki tanda dan orang Yunani mencari hikmat, 23tetapi kita memberitakan Kristus yang tersalib, yang bagi orang Yahudi adalah suatu batu sandungan dan bagi orang Yunani adalah kebodohan, 24tetapi bagi kita, yang dipanggil, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi menghendaki tanda, tetapi orang Yunani mencari hikmat. Namun, ia dan pengikutnya memberitakan Kristus yang tersalib, yang bagi orang Yahudi adalah suatu batu sandungan dan bagi orang Yunani adalah kebodohan. Tetapi bagi mereka yang dipanggil, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Keselamatan karena Kemurahan Allah

25Karena hikmat Allah adalah lebih besar dari hikmat manusia, dan kelemahan Allah adalah lebih kuat dari kekuatan manusia.

Paulus menutup dengan mengatakan bahwa hikmat Allah adalah lebih besar dari hikmat manusia, dan kelemahan Allah adalah lebih kuat dari kekuatan manusia. Allah menunjukkan kemurahan-Nya dengan membuat keselamatan tersedia bagi semua orang.

Related Post


Featured Posts