1 Korintus 1:12: Mengenai Pembagian di dalam Jemaat
Latar Belakang
Pada masa itu, gereja di Korintus mengalami perselisihan dan pembagian di antara anggota jemaat. Beberapa orang mengklaim berasal dari Paulus, lainnya dari Apolos, dan ada juga yang mengklaim berasal dari Kefas. Hal ini membuat gereja di Korintus terbagi-bagi dan tidak ada kesatuan.
Ayat 12
"Maka itu aku ini dari Paulus, dan aku ini dari Apolos, dan aku ini dari Kefas, dan aku ini dari Kristus." (1 Korintus 1:12)
Pada ayat ini, Paulus mengkritik sikap orang-orang Korintus yang membagi-bagi diri dan mengklaim berasal dari tokoh-tokoh Kristen tertentu. Paulus menunjukkan bahwa kristenisasi sejati tidaklah terinci pada manusia, melainkan pada Kristus.
Pembagian di dalam Jemaat
Dalam ayat ini, Paulus memperlihatkan bahwa pembagian di dalam jemaat itu tidak sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. Seharusnya, kita sebagai orang Kristen tidak membagi-bagi diri berdasarkan tokoh atau golongan, melainkan berdasarkan kesatuan di dalam Kristus.
Dalam gereja, kita seharusnya tidak mempertentangkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kita harus memusatkan perhatian pada Yesus Kristus, sang penebus kita.
Pengajaran
Ayat ini mengajarkan kita beberapa hal:
- Kesatuan di dalam Kristus: kita seharusnya memusatkan perhatian pada Yesus Kristus, bukan pada tokoh atau golongan.
- Tidak ada kebanggaan: kita tidak boleh berbangga diri karena kita berasal dari tokoh atau golongan tertentu.
- Sikap rendah hati: kita harus memiliki sikap rendah hati dan memusatkan perhatian pada Kristus.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 1:12, Paulus mengingatkan kita bahwa kristenisasi sejati tidaklah terinci pada manusia, melainkan pada Kristus. Kita harus memusatkan perhatian pada Yesus Kristus dan meninggalkan pembagian di dalam jemaat.
