1 Korintus 12 Ayat 1-31

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 12 Ayat 1-31

Korintus 1:12 Ayat 1-31: Karunia-Karunia Rohani

Ayat 1-3: Pengantar

"Saudara-saudara, tentang karunia-karunia Rohani, aku tidak ingin kamu tidak mengerti." (1 Korintus 12:1)

Paulus memulai bagian ini dengan menekankan pentingnya memahami karunia-karunia Rohani. Dia ingin mengingatkan jemaat Korintus bahwa karunia-karunia ini berasal dari Roh Kudus dan penting untuk kehidupan orang Kristen.

Ayat 4-6: Karunia-Karunia Rohani

"Ada berbagai-bagai karunia, tetapi hanya satu Roh." (1 Korintus 12:4)

Paulus menjelaskan bahwa ada berbagai karunia Rohani, tetapi semuanya berasal dari satu Roh Kudus. Karunia-karunia ini diberikan untuk kebaikan orang lain dan untuk kemuliaan Allah.

Ayat 7-11: Contoh Karunia-Karunia

"Kepada yang satu diberikan oleh Roh untuk Wisdom, kepada yang lain diberikan oleh Roh untuk pengetahuan." (1 Korintus 12:8)

Paulus memberikan contoh karunia-karunia Rohani, seperti: karunia wisdom, karunia pengetahuan, karunia iman, karunia membedakan roh-roh, karunia berbahasa roh, dan karunia mengartikan bahasa roh.

Ayat 12-14: Tubuh Kristus

"Sebab sama seperti tubuh itu satu dan mempunyai banyak anggota, tetapi semua anggota tubuh itu, walaupun banyak, merupakan satu tubuh, demikian juga dengan Kristus." (1 Korintus 12:12)

Paulus menggunakan perumpamaan tubuh manusia untuk menjelaskan kesatuan tubuh Kristus. Sama seperti tubuh manusia memiliki banyak anggota yang berbeda-beda tetapi tetap menjadi satu, demikian juga dengan tubuh Kristus yang terdiri dari banyak orang yang berbeda-beda tetapi tetap menjadi satu dalam Kristus.

Ayat 15-26: Pentingnya Kesatuan

"Jika kaki berkata: 'Karena aku bukan tangan, maka aku tidak termasuk tubuh,' tidak berarti kaki itu tidak termasuk tubuh." (1 Korintus 12:15)

Paulus menekankan pentingnya kesatuan dan keragaman dalam tubuh Kristus. Setiap anggota tubuh mempunyai peran yang unik dan penting untuk keseluruhan tubuh.

Ayat 27-31: Gereja yang Seimbang

"Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat, pertama-tama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar, kemudian sebagai orang yang memiliki karunia mukjizat, sebagai orang yang memiliki karunia untuk menyembuhkan, sebagai orang yang dapat melakukan mujizat, sebagai orang yang dapat berbicara dalam bahasa roh, serta sebagai orang yang dapat mengartikan bahasa roh." (1 Korintus 12:28)

Paulus menutup bagian ini dengan menjelaskan bahwa Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat dengan karunia-karunia yang berbeda-beda. Tujuan dari karunia-karunia ini adalah untuk membangun dan menguatkan gereja.

Featured Posts