1 Korintus 1 18 24

2 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 18 24

1 Korintus 1:18-24: Kekuatan dan Kebodohan Salib

Kekuatan Salib

Dalam 1 Korintus 1:18-24, Rasul Paulus mengajarkan bahwa salib Kristus adalah kekuatan Allah untuk keselamatan manusia. Namun, bagi orang-orang yang tidak percaya, salib itu tampak bodoh dan lemah.

Hikmat Dunia vs Hikmat Allah

Rasul Paulus menulis, "Karena sabda salib adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, adalah kekuatan Allah." (1 Korintus 1:18). Dalam hal ini, Rasul Paulus membedakan antara hikmat dunia dan hikmat Allah.

Hikmat dunia memandang salib sebagai kebodohan dan kelemahan. Bagi mereka, salib adalah simbol kegagalan dan kekalahan. Namun, bagi orang-orang yang percaya, salib adalah simbol kekuatan dan keselamatan.

Hikmat Allah

Hikmat Allah, sebaliknya, memandang salib sebagai kekuatan yang mengatasi hikmat dunia. Salib bukan hanya simbol keselamatan, tetapi juga kekuatan yang mengubah hidup manusia. Dalam 1 Korintus 1:24, Rasul Paulus menulis, "Tetapi bagi mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah."

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 1:18-24, Rasul Paulus menegaskan bahwa salib Kristus adalah kekuatan Allah untuk keselamatan manusia. Kekuatan ini tidak dapat diukur dengan standar hikmat dunia, tetapi hanya dapat dipahami dengan hikmat Allah. Oleh karena itu, kita harus memandang salib sebagai simbol kekuatan dan keselamatan, bukan sebagai simbol kebodohan dan kelemahan.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts