1 Kor 5:1-13: Membuang Kejahatan dari Tengah Kita
Menghadapi Kemunafikan
Dalam 1 Kor 5:1-13, Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus tentang pentingnya memurnikan diri dari pergaulan dengan orang yang hidup dalam kemunafikan. Ada seorang anggota jemaat yang hidup dalam perzinahan dengan ibu tirinya (1 Kor 5:1), dan ini harus dihadapi dan diperbaiki.
Mengerti Pentingnya Pemurnian
Paulus menulis, "Bukan karena saya tidak punya hak untuk memanggilmu, karena segala sesuatu adalah milik kita, tapi karena kita harus membebaskan diri kita dari kesalahan-kesalahan" (1 Kor 5:1-2). Paulus menekankan bahwa kita harus memisahkan diri kita dari orang-orang yang tidak mengikuti ajaran Kristen. Kita tidak boleh bergaul dengan orang-orang yang tidak menghormati Tuhan.
Bukan Untuk Menghakimi
Namun, Paulus juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh menghakimi orang lain. Kita hanya boleh menghakimi orang-orang yang berada dalam persekutuan kita (1 Kor 5:12). Kita tidak berhak menghakimi orang-orang di luar persekutuan kita.
Melakukan Kesederhanaan
Paulus juga mengajarkan bahwa kita harus melakukan kesederhanaan dalam hidup kita. Kita harus membuang kejahatan dari tengah kita dan hidup dalam kesucian (1 Kor 5:6-8). Kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Kristen.
Menghadapi Kesalahan-kesalahan
Dalam keseluruhan, Paulus menulis bahwa kita harus menghadapi kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalam jemaat. Kita harus menjaga kekudusan dan kesucian dalam hidup kita. Kita harus membuang kejahatan dari tengah kita dan hidup dalam kesederhanaan dan kesucian.
Renungan
- Apakah kita mempraktikkan pemurnian dalam hidup kita?
- Apakah kita memisahkan diri kita dari orang-orang yang tidak mengikuti ajaran Kristen?
- Apakah kita melakukan kesederhanaan dalam hidup kita?
