1 Johannes 3 1-7

4 min read Jun 09, 2024
1 Johannes 3 1-7

Kasih Allah Kepada Kita

1 Yohanes 3:1-7

Dalam 1 Yohanes 3:1-7, kita menemukan salah satu bagian Alkitab yang paling indah dan mengharukan. Rasul Yohanes menulis tentang kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita sebagai anak-anak Allah.

Ayat 1: "Lihatlah, betapa besar kasih Bapa kita, sehingga Ia memberikan nama anak-anak Allah kepada kita, dan kita adalah anak-anak-Nya."

Dalam ayat ini, Yohanes mengingatkan kita tentang kasih Allah yang besar dan luar biasa. Kita tidak layak menjadi anak-anak Allah, tapi Allah masih mau mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya. Kita bukan lagi anak-anak kedagingan, tapi kita telah diubah menjadi anak-anak rohani.

Ayat 2: "Karena itu, dunia tidak mengenal kita, sebab itu tidak mengenal Dia."

Dunia ini tidak mengerti kita karena kita telah diubah oleh Allah. Kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tapi kita hidup untuk Tuhan. Kita tidak lagi berjalan dalam kegelapan, tapi kita berjalan dalam terang Kristus.

Ayat 3-4: "Dan semua orang yang berharap kepada-Nya, menyucikan diri, sama seperti Dia sucilah. Setiap orang yang berbuat dosa, juga melakukan kejahatan; dan dosa adalah kejahatan."

Yohanes mengingatkan kita bahwa kita harus menyucikan diri kita sendiri. Kita harus meninggalkan dosa dan berbalik kepada Allah. Kita tidak boleh lagi hidup dalam dosa, tapi kita harus hidup dalam kebenaran.

Ayat 5-6: "Dan inilah kabar baik yang kita dengar dari-Nya dan yang kita sampaikan kepada kamu, bahwa Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan sama sekali. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, tetapi kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran."

Yohanes mengingatkan kita bahwa Allah adalah terang dan tidak ada kegelapan di dalam-Nya. Kita tidak boleh katakan bahwa kita bersekutu dengan Allah jika kita masih hidup dalam dosa.

Ayat 7: "Tetapi jika kita berjalan di dalam terang, sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, menyucikan kita dari segala dosa."

Dalam ayat ini, Yohanes mengingatkan kita bahwa jika kita berjalan dalam terang, maka kita akan bersekutu dengan Allah dan dengan orang lain. Kita akan hidup dalam kesucian dan dalam kasih Allah.

Dalam bagian ini, kita dapat melihat betapa besar kasih Allah kepada kita. Kita tidak layak menjadi anak-anak Allah, tapi Allah masih mau mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya. Marilah kita hidup dalam kesucian dan dalam kasih Allah.

Featured Posts