Memeriksa Diri Sendiri: Kunci untuk Menghindari Penghakiman
Dalam 1 Korintus 11:31-32, Rasul Paulus menulis, "Sebab jika kita mengetahui kesalahan kita, maka kita tidak akan dihakimi. Tetapi ketika kita dihakimi oleh Tuhan, kita dihukum agar kita jangan dikutuk bersama-sama dengan dunia."
Memahami Pentingnya Memeriksa Diri Sendiri
Ayat-ayat ini memperingatkan kita tentang pentingnya memeriksa diri sendiri. Sebagai orang Kristen, kita harus sadar akan kesalahan kita dan mau mengakuinya. Memeriksa diri sendiri berarti kita harus berhenti sejenak dari aktivitas kita dan menengok ke dalam diri kita sendiri. Kita harus berefleksi tentang pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.
Mengapa Memeriksa Diri Sendiri itu Penting?
Memeriksa diri sendiri penting karena dengan demikian kita dapat menghindari penghakiman. Kita tidak ingin dihakimi oleh Tuhan karena kita gagal untuk mengakui kesalahan kita. Penghakiman itu dapat berarti berbagai bentuk, seperti kehilangan kesempatan, mengalami kesulitan, atau bahkan kehilangan hubungan dengan Tuhan.
Tindakan Nyata: Memeriksa Diri Sendiri
Jadi, apa yang dapat kita lakukan? Berikut beberapa tindakan nyata yang dapat kita ambil:
- Berhenti dan Berpikir: Berhenti sejenak dari aktivitas kita dan berpikir tentang pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.
- Berefleksi: Berefleksi tentang tingkah laku kita dan cari tahu apakah kita telah menyakiti atau melukai orang lain.
- Mengakui Kesalahan: Mengakui kesalahan kita dan minta ampun kepada Tuhan dan orang lain yang terlibat.
- Berubah: Berubah dan meninggalkan kesalahan kita yang lama.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 11:31-32, kita diperingatkan tentang pentingnya memeriksa diri sendiri. Dengan memeriksa diri sendiri, kita dapat menghindari penghakiman dan menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita berkomitmen untuk memeriksa diri sendiri dan berubah menjadi lebih baik.
