%2B(28x18)%3D28x(35%2B18).jpeg "(28x35)+(28x18)=28x(35+18)")
Sifat Distributif Aljabar: (28x35)+(28x18)=28x(35+18)
Dalam aljabar, sifat distributif adalah konsep yang sangat penting dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Salah satu contoh sifat distributif adalah persamaan berikut:
(28x35)+(28x18)=28x(35+18)
Pada persamaan di atas, kita dapat melihat bahwa bilangan 28 diperluas ke dalam kurung yang berisi penjumlahan dari 35 dan 18. Lalu, bagaimana kita dapat menyimpulkan bahwa persamaan ini benar?
Pengertian Sifat Distributif
Sifat distributif adalah sifat dalam aljabar yang mengatakan bahwa jika kita memiliki suatu bilangan yang dikalikan dengan penjumlahan dua bilangan lain, maka hasilnya sama dengan jika kita mengkalikan bilangan tersebut dengan masing-masing bilangan lain secara terpisah. Secara matematis, sifat distributif dapat ditulis sebagai:
a(b+c) = ab + ac
Dalam persamaan di atas, kita memiliki a = 28, b = 35, dan c = 18. Oleh karena itu, kita dapat menerapkan sifat distributif untuk mengubah bentuk persamaan menjadi:
(28x35) + (28x18) = 28x(35+18)
Konsep yang Terkait
Sifat distributif memiliki kaitan erat dengan sifat komutatif dan sifat asosiatif. Sifat komutatif mengatakan bahwa jika kita menukar urutan dari dua bilangan yang dikalikan, maka hasilnya tidak berubah. Sifat asosiatif mengatakan bahwa jika kita memiliki tiga bilangan yang dikalikan, maka kita dapat mengelompokkan mereka dengan cara apa pun tanpa mengubah hasilnya.
Contoh Lain
Berikut ini adalah contoh lain yang menunjukkan sifat distributif:
(23x17) + (23x25) = 23x(17+25)
Dalam contoh ini, kita dapat mengaplikasikan sifat distributif untuk menunjukkan bahwa persamaan di atas benar.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang sifat distributif dalam aljabar dan contoh aplikasinya dalam persamaan (28x35)+(28x18)=28x(35+18). Kita juga telah membahas konsep yang terkait seperti sifat komutatif dan sifat asosiatif. Sifat distributif sangat penting dalam aljabar dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang.
