1 Kwh Token Berapa Rupiah

3 min read Jun 11, 2024
1 Kwh Token Berapa Rupiah

1 KWH Token Berapa Rupiah?

Toko Token Listrik, apa itu?

Sebelum kita membahas tentang 1 KWH token berapa rupiah, ada baiknya kita memahami apa itu token listrik. Token listrik adalah sebuah sistem pembayaran listrik yang digunakan oleh PLN untuk mengatur penggunaan listrik di rumah-rumah tangga. Dalam sistem ini, konsumen membeli token listrik yang dapat digunakan untuk mengisi ulang kWh meteran listrik di rumah.

Berapa Rupiah 1 KWH Token?

Nilai rupiah 1 KWH token listrik dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kategori tarif listrik. Berikut adalah contoh perhitungan nilai rupiah 1 KWH token listrik:

  • Tarif R1 (450 VA): 1 KWH = Rp 1.352,-
  • Tarif R2 (900 VA): 1 KWH = Rp 1.439,-
  • Tarif R3 (1.300 VA): 1 KWH = Rp 1.525,-
  • Tarif B1 (3.500 VA): 1 KWH = Rp 1.742,-
  • Tarif B2 (5.500 VA): 1 KWH = Rp 2.064,-
  • Tarif B3 (6.600 VA): 1 KWH = Rp 2.314,-

Nilai rupiah di atas dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kategori tarif listrik. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa tarif listrik di wilayah kita masing-masing.

Cara Menghitung 1 KWH Token Berapa Rupiah

Untuk menghitung 1 KWH token berapa rupiah, kita dapat menggunakan rumus berikut:

1 KWH = Tariff Rate x kWh

Contoh:

  • Jika tarif listrik di wilayah kita adalah Rp 1.439,- per kWh, maka:
    • 1 KWH = Rp 1.439,- x 1 kWh = Rp 1.439,-

Dalam contoh di atas, kita dapat lihat bahwa 1 KWH token listrik di wilayah dengan tarif listrik Rp 1.439,- per kWh adalah Rp 1.439,-.

Itulah penjelasan tentang 1 KWH token berapa rupiah. Dengan memahami sistem token listrik dan cara menghitung nilai rupiah per KWH, kita dapat lebih efektif mengatur penggunaan listrik di rumah.

Latest Posts


Featured Posts