Bugatti Type 105 Aerodynamique: Sebuah Mahakarya Bentuk dan Performa
Bugatti Type 105 Aerodynamique, dikenal juga sebagai Bugatti Type 105 "Aero", merupakan sebuah mobil sport yang menandai tonggak sejarah dalam perkembangan desain dan performa Bugatti. Dibuat pada tahun 1954, mobil ini merupakan buah pemikiran dari Jean Bugatti dan Carlo Abarth, dua nama besar di dunia otomotif.
Desain yang Menakjubkan
Aerodynamique mengusung desain yang futuristik dan aerodinamis. Bodi yang ramping dan rendah, dengan kap mesin yang panjang dan ujung belakang yang meruncing, menjadikannya mobil yang sangat aerodinamis. Ciri khas dari mobil ini adalah hidungnya yang runcing seperti ujung panah dan sayap belakang yang besar yang berfungsi untuk meningkatkan downforce.
Jantung Mekanis yang Bertenaga
Ditenagai oleh mesin 8 silinder segaris dengan kapasitas 2.3 liter, Aerodynamique mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam.
Debut yang Spektakuler
Aerodynamique pertama kali diperkenalkan di Salon Privé di Paris pada tahun 1954, dan langsung menarik perhatian dunia. Mobil ini menjadi bukti nyata kemampuan Bugatti dalam menciptakan mobil sport dengan desain yang luar biasa dan performa yang tangguh.
Hanya Ada Tiga Unit di Dunia
Sayangnya, hanya tiga unit Aerodynamique yang pernah dibuat. Dua unit di antaranya dimiliki oleh kolektor pribadi, sementara satu unit lainnya berada di Musée National de l'Automobile di Mulhouse, Perancis.
Warisan yang Tak Ternilai
Bugatti Type 105 Aerodynamique bukan hanya sekedar mobil sport biasa. Ia merupakan karya seni yang menjadi simbol kehebatan dan kreativitas Bugatti. Desainnya yang inovatif dan performa yang luar biasa telah menginspirasi banyak desainer mobil hingga saat ini.
Sebagai bukti nyata dari warisannya, Aerodynamique terus menjadi primadona di berbagai acara otomotif di seluruh dunia, dan terus memikat para penggemar otomotif dengan keanggunan dan kehebatannya.
