Tragedi di Le Mans: Kecelakaan Fatal Bugatti Model 100
Pada tahun 1930, dunia otomotif berduka atas kecelakaan fatal yang menimpa Bugatti Model 100, mobil balap yang dijuluki "The Blue Train" karena kecepatannya yang luar biasa. Tragedi ini terjadi di ajang balap 24 Jam Le Mans, salah satu balapan paling bergengsi di dunia, yang diselenggarakan di sirkuit Circuit de la Sarthe, Prancis.
Tragedi yang Menghilangkan Nyawa Pembalap Legendaris
Mobil yang dikemudikan oleh pembalap legendaris William Grover-Williams, mengalami kecelakaan fatal pada putaran ke-10 balapan. Penyebab kecelakaan masih menjadi misteri hingga saat ini, namun spekulasi beredar bahwa kemungkinan ban depan mobil pecah dan menyebabkan mobil kehilangan kendali.
Grover-Williams, yang baru saja memenangkan Grand Prix Monaco beberapa minggu sebelumnya, tewas seketika dalam kecelakaan tersebut. Mobil yang ditumpanginya, yang dijuluki "The Blue Train", hancur berkeping-keping.
Dampak Kecelakaan dan Warisan "The Blue Train"
Kecelakaan ini mengejutkan dunia balap dan memberikan pukulan telak bagi Bugatti. "The Blue Train", yang sebelumnya dikenal sebagai mobil yang tangguh dan cepat, tiba-tiba menjadi simbol tragedi.
Namun, meskipun kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam, warisan "The Blue Train" tetap terjaga hingga saat ini. Mobil balap ini menjadi legenda dalam sejarah otomotif, mengingatkan kita pada bahaya dan risiko yang dihadapi oleh para pembalap di dunia balap.
Tragedi ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam dunia balap, dan bahwa setiap balapan membawa risiko yang besar.
