Bugatti EB112: Sebuah Mimpi yang Tak Terwujud
Bugatti EB112 adalah sebuah mobil sport konsep yang dirancang dan dikembangkan oleh Bugatti Automobiles S.A.S. di tahun 1991. Mobil ini dirancang untuk menjadi penerus dari Bugatti EB110, dan menjadi mobil sport yang paling mewah dan bertenaga di dunia.
Konsep dan Desain
EB112 dirancang oleh Giampaolo Benedini, yang sebelumnya merancang beberapa model Ferrari. Mobil ini memiliki desain yang futuristik dan aerodinamis, dengan garis-garis yang tajam dan lekukan yang elegan.
Beberapa ciri khas dari desain EB112:
- Bodi: Berbahan aluminium dan serat karbon, dengan bentuk yang ramping dan aerodinamis.
- Kabin: Berkonsep 2+2, dengan interior yang mewah dan berorientasi pada pengemudi.
- Mesin: Bertenaga 8.0 liter, 16 silinder, dan 4 katup per silinder.
Spesifikasi dan Performa
EB112 diperkirakan memiliki tenaga hingga 640 tenaga kuda (470 kW) dan torsi 610 Nm, yang dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan. Kecepatan tertinggi EB112 diperkirakan dapat mencapai 350 km/h.
Kegagalan dan Nasib
Sayangnya, Bugatti EB112 tidak pernah diproduksi secara massal. Perusahaan Bugatti Automobiles S.A.S. mengalami kesulitan keuangan setelah krisis ekonomi tahun 1990-an, dan EB112 menjadi korbannya.
Meskipun tidak pernah diproduksi, EB112 telah menjadi ikon desain otomotif. Mobil ini menunjukkan ambisi dan kemampuan dari Bugatti untuk menciptakan mobil sport yang revolusioner.
Warisan
Meskipun EB112 tidak mencapai produksi, warisannya tetap hidup dalam bentuk desain dan filosofi yang diadopsi oleh model-model Bugatti selanjutnya.
EB112 menjadi inspirasi untuk:
- Bugatti Veyron: Model produksi pertama Bugatti setelah kebangkitan perusahaan, yang meniru desain dan kemewahan EB112.
- Bugatti Chiron: Mobil sport yang dirancang untuk menggantikan Veyron, yang masih mempertahankan beberapa elemen desain dari EB112.
Bugatti EB112 tetap menjadi mimpi yang tak terwujud, namun ia tetap memiliki tempat istimewa dalam sejarah otomotif.
