Bilionér Mengaku Diperlakukan Kasar oleh Dealer Bugatti
Seorang bilionér baru-baru ini menuduh dealer Bugatti memperlakukannya dengan kasar dan tidak profesional. Insiden ini terjadi di sebuah dealer Bugatti di [Nama Kota], [Nama Negara].
Bilionér, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa ia telah menghubungi dealer untuk menanyakan tentang sebuah Bugatti Chiron baru. Namun, ia merasa bahwa dealer tersebut tidak menanggapi permintaannya dengan serius dan malah memperlakukannya dengan dingin dan acuh tak acuh.
"Saya merasa sangat tidak dihargai," kata sang bilionér. "Mereka bahkan tidak mau memberikan saya informasi dasar tentang mobil tersebut. Mereka hanya berkata 'hubungi kami kembali jika Anda serius'."
Ia menambahkan bahwa ia merasa dealer tersebut seolah-olah menganggapnya sebagai "hanya orang kaya lainnya" yang ingin membeli mobil mewah.
"Saya mengerti bahwa mereka menjual mobil mahal, tetapi saya merasa mereka harus memperlakukan semua pelanggan dengan hormat," jelasnya.
Insiden ini telah memicu kontroversi di media sosial, dengan banyak pengguna mengecam dealer Bugatti tersebut. Beberapa orang bahkan menyarankan untuk melakukan boikot terhadap dealer tersebut.
Dealer Bugatti belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Namun, mereka dikabarkan sedang melakukan penyelidikan internal.
Kisah ini menunjukkan pentingnya etika dan profesionalitas dalam dunia bisnis, khususnya di industri kelas atas seperti mobil mewah. Pelanggan, tidak peduli seberapa kaya mereka, berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sopan dan profesional.
