Bugatti Chiron vs Veyron vs Divo: Perbandingan Ketiga Supercar Legendaris
Bugatti, merek mobil mewah asal Prancis, dikenal dengan supercar-supercar bertenaga besar dan desain yang menawan. Tiga model yang menjadi sorotan adalah Veyron, Chiron, dan Divo. Ketiganya merupakan perwujudan puncak teknologi dan kemewahan, namun memiliki perbedaan penting yang membuat mereka unik. Berikut perbandingan singkat ketiga model tersebut:
Veyron: The Original Hypercar
Veyron, yang diluncurkan pada tahun 2005, merupakan tonggak sejarah dalam dunia otomotif. Ia menjadi mobil produksi pertama yang mampu menembus kecepatan 400 km/h. Dibekali mesin W16 8.0 liter quad-turbocharged dengan tenaga 1001 hp, Veyron mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/h dalam waktu 2,5 detik.
Keunggulan:
- Mobil produksi pertama yang mencapai kecepatan 400 km/h.
- Desain ikonik yang menjadi ciri khas Bugatti.
- Mesin W16 yang luar biasa powerful.
Kekurangan:
- Relatif lebih berat dan kurang gesit dibandingkan Chiron dan Divo.
- Tidak se-aerodinamis Chiron dan Divo.
- Interior terasa kurang modern dibandingkan model terbaru.
Chiron: The Successor
Chiron, yang diluncurkan pada tahun 2016, adalah penerus Veyron. Model ini menaikkan standar performa dan kemewahan dengan mesin W16 yang ditingkatkan hingga 1479 hp. Chiron mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/h dalam waktu 2,4 detik dan mencapai kecepatan puncak lebih dari 420 km/h.
Keunggulan:
- Mesin lebih powerful dan efisien dibandingkan Veyron.
- Desain yang lebih modern dan agresif.
- Interior lebih mewah dan canggih.
Kekurangan:
- Harga yang jauh lebih mahal dibandingkan Veyron.
- Lebih berat dibandingkan Divo.
- Kurang fokus pada performa handling dibandingkan Divo.
Divo: The Handling Beast
Divo, yang diluncurkan pada tahun 2019, adalah versi yang lebih fokus pada handling dibandingkan Chiron. Dengan fokus pada aerodinamika dan pengendalian, Divo dilengkapi dengan body kit yang agresif dan sayap belakang yang lebih besar. Model ini menghasilkan downforce yang lebih besar dan bobot yang lebih ringan dibandingkan Chiron, sehingga lebih gesit dan memiliki handling yang lebih baik.
Keunggulan:
- Downforce yang lebih besar dan handling yang lebih baik.
- Bobot lebih ringan dibandingkan Chiron.
- Desain yang lebih agresif dan sporty.
Kekurangan:
- Hanya diproduksi terbatas (40 unit).
- Harga lebih mahal dibandingkan Chiron.
- Kurang berfokus pada kecepatan puncak dibandingkan Chiron.
Kesimpulan:
Ketiga supercar Bugatti ini merupakan puncak dari kemewahan dan performa. Veyron adalah pionir yang membuka jalan untuk hypercar, Chiron merupakan penerus yang lebih powerful dan mewah, dan Divo adalah versi yang lebih fokus pada handling dan pengendalian. Pemilihan model terbaik tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing.
Catatan:
- Informasi di atas merupakan ringkasan singkat dan dapat berubah.
- Harga dan spesifikasi dapat bervariasi tergantung pada negara dan konfigurasi.
