Bugatti Chiron Super Sport: Ban Raksasa untuk Kecepatan Luar Biasa
Bugatti Chiron Super Sport merupakan salah satu hypercar tercepat di dunia. Kecepatannya yang mencengangkan, mencapai 490,48 km/jam, tidak hanya bergantung pada mesinnya yang dahsyat, tetapi juga pada komponen penting lainnya: ban.
Ukuran Ban yang Luar Biasa
Chiron Super Sport dibekali dengan ban berukuran 285/30 ZR21 di bagian depan dan 355/25 ZR21 di bagian belakang. Ukuran ini tergolong sangat besar untuk sebuah mobil, dan tentu saja bukan tanpa alasan. Berikut beberapa alasan mengapa ban Chiron Super Sport memiliki ukuran yang begitu besar:
- Grip yang Kuat: Ban yang lebar memberikan area kontak yang lebih besar dengan permukaan jalan. Ini menghasilkan grip yang lebih kuat, terutama saat berakselerasi dan mengerem dengan kecepatan tinggi.
- Stabilitas: Ban lebar membantu meningkatkan stabilitas kendaraan, terutama saat melaju kencang. Hal ini penting untuk menjaga agar mobil tetap terkendali dan mencegahnya terguling.
- Handling yang Responsif: Ban besar memiliki profil yang lebih rendah, yang membantu meningkatkan responsivitas handling dan kemampuan mobil untuk bermanuver dengan presisi.
- Ketahanan terhadap Kecepatan Tinggi: Ban Chiron Super Sport dirancang khusus untuk menahan tekanan dan gaya sentrifugal yang timbul saat mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Michelin: Mitra Kunci untuk Kecepatan Ekstrim
Bugatti memilih Michelin sebagai mitra untuk mengembangkan ban khusus untuk Chiron Super Sport. Ban Michelin Pilot Sport Cup 2 R ini memiliki konstruksi khusus dan campuran karet khusus yang mampu menahan panas ekstrem dan tekanan tinggi yang timbul saat melaju dengan kecepatan mendekati 500 km/jam. Ban ini juga memiliki desain tapak yang unik yang dirancang untuk memberikan grip maksimal di segala kondisi.
Kesimpulan
Ban Chiron Super Sport merupakan komponen penting yang memungkinkan mobil ini mencapai kecepatan luar biasa. Ukuran dan teknologi yang digunakan pada ban ini dirancang khusus untuk memberikan grip, stabilitas, dan handling yang optimal, serta kemampuan untuk menahan tekanan dan gaya yang ekstrem saat melaju dengan kecepatan tinggi.
