Bugatti CEO: Tesla Adalah Pesaing, Namun Bukan Musuh
Stephan Winkelmann, CEO Bugatti, dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang Tesla dan posisinya di industri otomotif. Meskipun mengakui Tesla sebagai pesaing, Winkelmann menekankan bahwa hubungan mereka bukanlah hubungan persaingan yang penuh permusuhan.
"Tesla adalah pemain yang sangat kuat dan memiliki pengaruh besar di pasar," ujar Winkelmann. "Mereka telah merevolusi industri otomotif dengan pendekatan mereka terhadap elektrifikasi dan teknologi."
Winkelmann juga mengakui bahwa Tesla telah sukses dalam membangun citra merek yang kuat dan menarik banyak penggemar. "Mereka telah berhasil membangun komunitas yang kuat di sekitar merek mereka," tambahnya.
Namun, Winkelmann menegaskan bahwa Bugatti tetap fokus pada strategi dan nilai-nilai inti mereka:
- Eksklusivitas: Bugatti tetap berkomitmen untuk memproduksi mobil-mobil super eksklusif dengan jumlah terbatas.
- Kesenian: Bugatti menggabungkan teknologi canggih dengan desain yang elegan dan seni untuk menciptakan karya seni yang dapat dikendarai.
- Performa: Bugatti terus berinovasi untuk menciptakan mobil dengan performa yang luar biasa dan memecahkan rekor kecepatan.
"Kami adalah dua perusahaan yang berbeda dengan nilai dan fokus yang berbeda," jelas Winkelmann. "Tesla fokus pada mobil listrik yang ramah lingkungan dan teknologi canggih, sementara Bugatti fokus pada kemewahan, performa, dan seni."
Meskipun terdapat persaingan di antara keduanya, Winkelmann percaya bahwa kedua perusahaan dapat tumbuh bersama dan berkontribusi pada evolusi industri otomotif. "Penting untuk memiliki pemain yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda untuk mendorong inovasi dan kemajuan," pungkasnya.
Dalam kesimpulannya, Winkelmann mengakui kekuatan Tesla dan pengaruhnya di pasar, namun menegaskan bahwa Bugatti tetap fokus pada strategi dan nilai-nilai inti mereka. Persaingan yang sehat di antara kedua perusahaan diyakini akan mendorong inovasi dan kemajuan di industri otomotif secara keseluruhan.
