Bugatti Baby II: Sebuah Legenda Dihidupkan Kembali
Bugatti Baby II adalah replika modern dari Bugatti Type 35, mobil balap ikonik yang diproduksi pada tahun 1920-an. Dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-110 Bugatti, Baby II hadir dalam dua varian: Baby II untuk anak-anak dan Baby II Vitesse untuk dewasa.
Sebuah Replika yang Tak Kalah Istimewa
Baby II, yang didesain oleh Ettore Bugatti untuk putranya, Roland, pada tahun 1926, merupakan mobil berukuran kecil yang dilengkapi dengan mesin dan sasis yang proporsional. Replika modern ini pun dibuat dengan detail yang sangat mirip dengan aslinya. Mulai dari desain eksterior yang ikonik hingga interior yang mewah.
Baby II Vitesse: Mengusung DNA Balap
Untuk para kolektor dewasa, Bugatti menghadirkan Baby II Vitesse. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih sporty dengan mesin listrik yang mampu menghasilkan tenaga 13,4 hp dan torsi 140 Nm. Baby II Vitesse memiliki kecepatan maksimum hingga 60 km/jam.
Spesifikasi Baby II dan Baby II Vitesse
Baby II
- Panjang: 2,75 meter
- Lebar: 1,16 meter
- Tinggi: 1 meter
- Mesin: Listrik 1,5 kW (2 hp)
- Kecepatan maksimum: 45 km/jam
- Harga: €30.000 (sekitar Rp 480 juta)
Baby II Vitesse
- Panjang: 2,75 meter
- Lebar: 1,16 meter
- Tinggi: 1 meter
- Mesin: Listrik 5,5 kW (7,4 hp)
- Kecepatan maksimum: 60 km/jam
- Harga: €43.000 (sekitar Rp 690 juta)
Sebuah Investasi yang Berharga
Bugatti Baby II dan Baby II Vitesse bukan hanya mainan mobil-mobilan. Mereka merupakan investasi yang berharga bagi para kolektor. Desain klasik, performa mumpuni, dan nilai historis yang melekat pada mobil ini menjadikannya aset yang sangat istimewa.
Kesimpulan
Bugatti Baby II adalah bukti nyata dari kecintaan Bugatti terhadap warisan klasiknya. Mobil ini merupakan replika yang sempurna dari model aslinya dan menawarkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan bagi semua orang.
Dengan hadirnya Baby II Vitesse, Bugatti juga membuka kesempatan bagi para kolektor dewasa untuk merasakan sensasi mengendarai legenda Bugatti dalam ukuran yang lebih kecil.
