Budi, 1 Hari yang Cerah
Matahari terbit dengan gembira di ufuk timur, menyapa dunia dengan sinar keemasannya. Hari ini, langit biru cerah tanpa sepatah awan pun, menjanjikan hari yang indah.
Budi terbangun dengan semangat, matanya berbinar menyambut mentari pagi. Ia meregangkan tubuhnya dengan penuh kebahagiaan, merasakan aliran energi positif yang mengalir di sekujur tubuhnya.
Menuju Petualangan Baru
Sarapan sederhana sudah siap di meja, nasi hangat dengan lauk ikan goreng dan sayur tumis. Setelah menyantapnya dengan lahap, Budi bergegas berpakaian. Hari ini adalah hari yang istimewa, hari di mana ia akan memulai petualangan baru.
Budi berencana mengunjungi taman kota yang baru saja dibuka. Ia telah mendengar cerita tentang taman itu, taman yang asri dengan aneka bunga yang indah dan kolam yang dihiasi air mancur. Rasanya, petualangan ini sudah lama ia impikan.
Keindahan Taman Kota
Setibanya di taman, Budi langsung disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Bunga-bunga bermekaran dengan warna-warni yang memikat, menebarkan aroma harum yang menyegarkan. Anak-anak bermain riang di taman bermain, tertawa lepas tanpa beban.
Budi berjalan-jalan menyusuri taman, menikmati keindahan alam dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah orang-orang di sekitarnya. Ia duduk di sebuah bangku, memandangi air mancur yang menari-nari dengan gembira.
Kenangan Manis
Di taman itu, Budi bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang asyik membaca buku. Kakek itu ramah dan penuh cerita, ia berbagi pengalaman hidup dan kebijaksanaan dengan Budi. Budi mendengarkan dengan saksama, menyerap setiap kata yang keluar dari mulut kakek.
Pertemuan singkat itu meninggalkan kesan yang mendalam di hati Budi. Kakek itu mengajarkannya tentang pentingnya menikmati hidup dan bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Tuhan.
Menuju Senja yang Indah
Matahari mulai condong ke barat, langit berubah warna menjadi jingga keemasan. Budi meninggalkan taman dengan perasaan tenang dan bahagia. Hari ini, ia telah merasakan kebahagiaan sederhana yang tak ternilai harganya.
Dalam perjalanan pulang, Budi merenung tentang hari yang telah dilaluinya. Ia merasa bersyukur atas kesempatan untuk menikmati hari yang cerah dan indah ini. Ia berjanji untuk selalu menghargai setiap momen berharga dalam hidupnya.
Hari ini, Budi akan tertidur dengan senyuman di wajahnya, menyimpan kenangan indah tentang petualangannya di taman kota. Ia tahu, esok hari akan datang dengan petualangan baru yang menantinya.
