Bibel 1. Petrus 3 8-17

6 min read Sep 16, 2024
Bibel 1. Petrus 3 8-17

1 Petrus 3:8-17: Hidup Bersama dalam Kasih dan Damai

Pendahuluan

Ayat-ayat ini dalam 1 Petrus 3:8-17 berbicara tentang pentingnya hidup dalam kasih dan damai dengan semua orang, baik sebagai orang Kristen maupun sebagai orang percaya. Petrus memberikan nasihat kepada para pembaca untuk bersikap rendah hati, lembut hati, dan ramah kepada semua orang, serta untuk menjadi teladan bagi orang lain dengan menunjukkan kasih mereka.

Poin Utama

1. Hidup dengan Kasih dan Damai: (ayat 8-11)

  • "Akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, penuh kasih sayang, bersaudara, penyayang dan rendah hati." (ayat 8) Petrus mendorong para pembaca untuk bersatu dalam kasih, saling mendukung, dan bersikap rendah hati.
  • "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, balaslah dengan berkat, karena untuk itulah kamu dipanggil, supaya kamu mendapat berkat." (ayat 9) Ia menekankan bahwa sikap balas dendam tidak pantas bagi orang Kristen, tetapi sebaliknya, mereka harus menanggapi kejahatan dengan kebaikan.
  • "Karena: "Siapa yang ingin hidup, dan ingin menikmati hari-hari yang baik, hendaklah ia menjaga lidahnya daripada kejahatan, dan bibirnya daripada mengucapkan tipu daya; hendaklah ia menjauhkan diri dari kejahatan dan berbuat baik, hendaklah ia mencari damai sejahtera dan mengejarnya." (ayat 10-11) Petrus mengutip Mazmur 34:13-14 untuk menjelaskan bahwa kehidupan yang damai dan bahagia datang dari berbuat baik dan mengejar damai.

2. Memberikan Alasan bagi Kasih: (ayat 12-14)

  • "Karena mata Tuhan tertuju kepada orang benar dan telinga-Nya kepada doa mereka, tetapi wajah Tuhan terhadap orang-orang yang berbuat jahat." (ayat 12) Petrus menekankan bahwa Tuhan memperhatikan orang yang berbuat baik dan mendengar doa-doa mereka, tetapi Dia menentang kejahatan.
  • "Dan siapakah yang akan menyakiti kamu, kalau kamu rajin melakukan yang baik?" (ayat 13) Ia menantang pembaca untuk berpikir tentang siapa yang akan mencelakai mereka jika mereka hidup dengan benar.
  • "Tetapi sekalipun kamu harus menderita karena kebenaran, kamu berbahagia. Janganlah kamu takut terhadap mereka, dan janganlah gelisah, tetapi kuduskanlah Kristus Tuhan dalam hatimu. Dan siap sedialah untuk memberi pertanggungan jawab kepada setiap orang yang meminta pertanggungan jawab tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi lakukanlah itu dengan lemah lembut dan hormat." (ayat 14) Petrus menegaskan bahwa penderitaan karena kebenaran adalah hal yang patut dirayakan, dan bahwa orang Kristen harus siap untuk menjelaskan iman mereka kepada siapa pun yang bertanya.

3. Teladan Kristus: (ayat 15-17)

  • "Hendaklah kamu selalu siap untuk memberi pertanggungan jawab kepada setiap orang yang meminta pertanggungan jawab tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi lakukanlah itu dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni." (ayat 15) Petrus menekankan pentingnya untuk bersiap memberikan alasan bagi iman kita, tetapi melakukannya dengan hormat dan rendah hati.
  • "Supaya mereka yang memfitnah kamu sebagai orang jahat, karena kamu hidup saleh, menjadi malu oleh perbuatan baik yang mereka saksikan pada kamu." (ayat 16) Orang-orang Kristen seharusnya mempermalukan para pengkritik mereka dengan hidup saleh dan berbuat baik.
  • "Karena lebih baik menderita karena melakukan apa yang baik, jika kehendak Allah menghendakinya, daripada karena melakukan apa yang jahat." (ayat 17) Petrus menyatakan bahwa menderita karena melakukan kebaikan adalah hal yang baik, karena itu adalah kehendak Allah.

Kesimpulan

1 Petrus 3:8-17 memberikan nasihat penting bagi orang Kristen untuk hidup dalam kasih dan damai dengan semua orang, dan untuk menjadi teladan bagi orang lain dengan menunjukkan kasih mereka. Mereka harus menanggapi kejahatan dengan kebaikan, dan siap untuk menjelaskan iman mereka dengan lemah lembut dan hormat. Dengan hidup menurut prinsip-prinsip ini, orang Kristen dapat membawa terang dan kasih kepada dunia, dan mempermalukan mereka yang menentang mereka.

Related Post