Bersamamu Kulewati Lebih dari 1000 Malam
Seribu malam. Angka yang begitu besar, bukan? Namun, dalam konteks cinta, angka itu terasa begitu kecil. Karena bersamamu, setiap malam terasa istimewa, terasa tak ternilai, tak terlupakan.
Malam pertama kita bertemu, hati berdebar tak karuan. Rasa gugup bercampur dengan rasa penasaran yang tak terbendung. Tatapan mata kita bertemu, seketika dunia terasa berhenti berputar. Sejak malam itu, hidupku tak lagi sama.
Malam-malam berikutnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan keceriaan. Kita bercerita, bercanda, dan berbagi mimpi. Di matamu, aku menemukan cerminan jiwa. Di pelukmu, aku merasakan kehangatan yang tak pernah kurasakan sebelumnya.
Kita melewati suka dan duka bersama. Malam-malam penuh tawa dan canda bergantian dengan malam-malam diiringi air mata. Namun, dalam suka dan duka, cinta kita tetap terjaga.
Tak hanya seribu malam, tapi seribu tahun pun akan kulewati bersamamu. Karena bersamamu, aku menemukan arti hidup yang sesungguhnya. Bersamamu, aku merasakan bahagia yang tak terkira. Bersamamu, aku menemukan rumah yang sesungguhnya.
Seribu malam telah berlalu, dan aku tak sabar menanti seribu malam berikutnya.
Terima kasih, cintaku. Terima kasih telah menjadikan hidupku seindah ini.
