Berapa Rupiah untuk Bayar Listrik 1 kWh?
Biaya listrik per kWh di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Golongan pelanggan: Ada beberapa golongan pelanggan listrik, mulai dari rumah tangga, bisnis, hingga industri. Setiap golongan memiliki tarif yang berbeda.
- Daya listrik: Semakin tinggi daya listrik yang digunakan, semakin tinggi pula tarif per kWh-nya.
- Lokasi: Tarif listrik juga dapat berbeda di setiap daerah.
- Program pemerintah: Terdapat program pemerintah yang memberikan subsidi tarif listrik bagi pelanggan tertentu, seperti pelanggan rumah tangga.
Untuk mengetahui biaya listrik per kWh yang kamu gunakan, kamu bisa melihat tagihan listrik bulananmu. Informasi tentang tarif listrik juga bisa kamu dapatkan melalui website resmi PLN atau dengan menghubungi call center PLN.
Berikut adalah contoh tarif listrik untuk rumah tangga di wilayah Jakarta pada tahun 2023:
- Golongan 900 VA: Rp1.467,30 per kWh
- Golongan 1.300 VA: Rp1.467,30 per kWh
- Golongan 2.200 VA: Rp1.467,30 per kWh
- Golongan 3.500 VA: Rp1.699,50 per kWh
- Golongan 5.500 VA: Rp1.699,50 per kWh
Perlu diingat, tarif listrik di atas hanyalah contoh dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, silakan kunjungi website resmi PLN atau hubungi call center PLN.
Tips untuk menghemat biaya listrik:
- Gunakan peralatan hemat energi: Pilih peralatan elektronik dengan label hemat energi (Energy Star).
- Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan: Jangan lupa untuk mencabut kabel charger dari stopkontak saat tidak digunakan.
- Manfaatkan cahaya matahari: Gunakan cahaya matahari alami sebisa mungkin di siang hari.
- Atur suhu AC: Atur suhu AC di angka 25 derajat Celcius atau lebih tinggi.
- Gunakan kompor gas: Gunakan kompor gas untuk memasak daripada kompor listrik.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa mengurangi tagihan listrik dan menghemat pengeluaranmu.
