Frekuensi Gelombang: Banyaknya Getaran dalam Satu Detik
Dalam ilmu fisika, frekuensi gelombang merujuk pada banyaknya getaran atau siklus yang terjadi dalam satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz), yang didefinisikan sebagai satu getaran per detik.
Contoh:
- Jika sebuah gelombang bergetar 10 kali dalam satu detik, maka frekuensinya adalah 10 Hz.
- Jika sebuah gelombang bergetar 500 kali dalam satu detik, maka frekuensinya adalah 500 Hz.
Hubungan Frekuensi dengan Periode:
Frekuensi dan periode gelombang memiliki hubungan saling berbalik. Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu getaran lengkap. Rumusnya adalah:
T = 1/f
di mana:
- T adalah periode (dalam detik)
- f adalah frekuensi (dalam Hz)
Contoh:
- Jika frekuensi gelombang adalah 20 Hz, maka periodenya adalah 1/20 detik.
- Jika periode gelombang adalah 0,05 detik, maka frekuensinya adalah 1/0,05 = 20 Hz.
Pentingnya Frekuensi:
Frekuensi merupakan salah satu parameter penting dalam karakterisasi gelombang. Frekuensi menentukan nada suara, warna cahaya, dan jenis gelombang elektromagnetik.
Contoh:
- Suara dengan frekuensi tinggi terdengar lebih tinggi (nada tinggi), sedangkan suara dengan frekuensi rendah terdengar lebih rendah (nada rendah).
- Cahaya dengan frekuensi tinggi terlihat berwarna biru, sedangkan cahaya dengan frekuensi rendah terlihat berwarna merah.
Kesimpulan:
Frekuensi merupakan parameter yang penting untuk memahami sifat gelombang. Frekuensi menunjukkan berapa banyak getaran yang terjadi dalam satu detik, dan memiliki hubungan erat dengan periode gelombang.
