Bank of England Menurunkan Suku Bunga ke 0,1%
Pada tanggal 19 Maret 2020, Bank of England (BoE) mengumumkan keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0,1%, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Inggris. Keputusan ini merupakan respons terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.
Alasan Penurunan Suku Bunga
Penurunan suku bunga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mencegah resesi. Ketika suku bunga rendah, meminjam uang menjadi lebih murah, sehingga bisnis dan konsumen cenderung lebih banyak berinvestasi dan berbelanja. Hal ini diharapkan dapat membantu ekonomi Inggris menghadapi kesulitan akibat pandemi.
Dampak Penurunan Suku Bunga
Penurunan suku bunga akan berdampak pada:
- Peminjaman: Suku bunga yang rendah akan membuat pinjaman lebih murah bagi bisnis dan konsumen.
- Tabungan: Suku bunga yang rendah akan menyebabkan return yang lebih rendah bagi para penabung.
- Nilai Tukar: Penurunan suku bunga dapat menyebabkan nilai tukar Poundsterling melemah.
- Inflasi: Penurunan suku bunga dapat mendorong inflasi, meskipun saat ini inflasi tidak menjadi perhatian utama karena permintaan yang rendah.
Kebijakan Moneter Lainnya
Selain penurunan suku bunga, BoE juga mengumumkan sejumlah kebijakan moneter lainnya untuk mendukung ekonomi, termasuk:
- Program pembelian aset: BoE akan membeli obligasi senilai £200 miliar untuk meningkatkan likuiditas di pasar keuangan.
- Fasilitas pinjaman: BoE akan menyediakan fasilitas pinjaman baru bagi bank dan bisnis.
Kesimpulan
Penurunan suku bunga ke 0,1% adalah langkah yang tidak biasa, tetapi BoE menganggapnya perlu untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Keputusan ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan mencegah resesi. Akan tetapi, dampak jangka panjang dari penurunan suku bunga ini masih belum dapat dipastikan.
