Bandung, 12 Januari 2021
Bagian "Perihal" dalam Surat Resmi
"Perihal" adalah bagian penting dalam surat resmi yang berfungsi untuk menjelaskan secara singkat dan jelas tentang isi surat tersebut. Bagian ini harus dirumuskan dengan tepat dan ringkas agar penerima surat langsung memahami pokok permasalahan yang dibahas dalam surat.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam merumuskan bagian "Perihal" dalam surat resmi:
1. Singkat dan Padat:
- Gunakan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami.
- Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan bertele-tele.
- Gunakan bahasa yang formal dan baku.
2. Jelas dan Spesifik:
- Jelaskan secara singkat tentang isi surat, tanpa perlu memberikan detail yang terlalu rinci.
- Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau menimbulkan pertanyaan.
- Pastikan isi "Perihal" sesuai dengan isi surat.
3. Menarik Perhatian Penerima:
- Rumuskan "Perihal" yang menarik perhatian dan membuat penerima tertarik untuk membaca isi surat.
- Gunakan kata kunci yang relevan dengan isi surat.
Contoh "Perihal" dalam Surat Resmi:
- Perihal: Permohonan Beasiswa
- Perihal: Permintaan Data Penduduk
- Perihal: Laporan Hasil Rapat
- Perihal: Undangan Rapat
Contoh Penggunaan "Perihal" dalam Surat:
Bandung, 12 Januari 2021
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Bandung
**Perihal:** Permohonan Beasiswa
Dengan hormat,
... (Isi Surat)
Hormat kami,
... (Nama Pengirim)
Kesimpulan:
Bagian "Perihal" dalam surat resmi memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara efektif. Dengan merumuskan "Perihal" yang tepat, kita dapat membantu penerima surat memahami isi surat dengan cepat dan mudah.