Bahasa Krama Angka 1-2000
Bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa yang berbeda-beda, salah satunya adalah bahasa krama. Bahasa krama digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara atau kepada orang yang lebih tua. Penggunaan bahasa krama pada angka juga perlu diperhatikan, karena setiap angka memiliki bentuk kramanya masing-masing. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan angka 1-2000 dalam bahasa krama:
Angka 1-10
Angka | Krama |
---|---|
1 | Siji |
2 | Loro |
3 | Tiga |
4 | Papat |
5 | Lima |
6 | Nem |
7 | Pitu |
8 | Wolu |
9 | Sanga |
10 | Sepuluh |
Angka 11-20
Angka | Krama |
---|---|
11 | Sewelas |
12 | Rong solas |
13 | Telulas |
14 | Pat belas |
15 | Limalas |
16 | Nem belas |
17 | Pitu belas |
18 | Wolu belas |
19 | Sanga belas |
20 | Rong puluh |
Angka 21-100
- 21-99: "Rong puluh siji", "Rong puluh loro", dst sampai "Sanga puluh sanga".
- 100: Satatus
Angka 101-200
- 101-199: "Satatus siji", "Satatus loro", dst sampai "Satatus sanga puluh sanga"
- 200: Rong atus
Angka 201-1000
- 201-999: "Rong atus siji", "Rong atus loro", dst sampai "Sanga atus sanga puluh sanga"
- 1000: Sewu
Angka 1001-2000
- 1001-1999: "Sewu siji", "Sewu loro", dst sampai "Sewu sanga atus sanga puluh sanga"
- 2000: Rong ewu
Catatan:
- Kata "atus" digunakan untuk angka ratusan.
- Kata "ewu" digunakan untuk angka ribuan.
Contoh penggunaan:
- Bapak membeli sepuluh kilo beras.
- Ibu memasak rong atus potong kue.
- Kami mendapatkan sewu rupiah dari hasil penjualan.
Dengan memahami penggunaan bahasa krama pada angka, Anda dapat berkomunikasi dengan lebih sopan dan santun dalam bahasa Jawa.