Apa Arti "1 Month Notice"?
"1 Month Notice" adalah istilah yang digunakan dalam hubungan kerja, khususnya dalam kontrak kerja, yang merujuk pada periode pemberitahuan yang harus diberikan oleh pihak yang ingin mengakhiri hubungan kerja.
Artinya, baik pekerja maupun pemberi kerja, harus memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya setidaknya satu bulan sebelum tanggal pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja menjadi efektif.
Tujuan "1 Month Notice"
Tujuan utama dari "1 Month Notice" adalah untuk:
- Memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk mempersiapkan diri: Pemberi kerja dapat mencari pengganti pekerja yang mengundurkan diri, dan pekerja dapat mencari pekerjaan baru.
- Meminimalkan kerugian: Pemberi kerja dapat menghindari kerugian karena kehilangan pekerja yang tiba-tiba, dan pekerja dapat menghindari kerugian karena kehilangan penghasilan selama masa transisi.
- Menjaga profesionalitas: Proses ini membantu menjaga hubungan profesional antara pekerja dan pemberi kerja, meskipun hubungan kerja berakhir.
Kapan "1 Month Notice" Berlaku?
"1 Month Notice" biasanya diatur dalam kontrak kerja. Namun, aturan ini juga bisa diatur dalam peraturan perusahaan atau undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Pengecualian "1 Month Notice"
Terkadang, ada pengecualian untuk aturan "1 Month Notice", seperti:
- Pelanggaran kontrak: Jika salah satu pihak melanggar kontrak, pihak lainnya dapat mengakhiri kontrak tanpa memberikan "1 Month Notice".
- Alasan mendesak: Jika ada alasan mendesak, seperti sakit berat atau masalah keluarga, "1 Month Notice" mungkin dapat diabaikan.
Penting untuk Dibaca!
Penting untuk membaca dan memahami kontrak kerja dengan cermat. Jika Anda tidak yakin tentang arti dari "1 Month Notice" dalam kontrak Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara tenaga kerja untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
