Art. 435 Inc. 3 Rg Igj 7/15

3 min read Sep 05, 2024
Art. 435 Inc. 3 Rg Igj 7/15

Pasal 435 Incoterm 2015: CIF (Cost, Insurance and Freight)

Pasal 435 Incoterms 2015 membahas tentang CIF (Cost, Insurance and Freight). CIF merupakan salah satu dari 11 aturan Incoterms 2015 yang mengatur tentang tanggung jawab dan kewajiban penjual dan pembeli dalam suatu transaksi jual beli internasional.

Apa itu CIF?

CIF adalah aturan Incoterms yang mendefinisikan kewajiban penjual untuk:

  1. Membayar biaya pengiriman (freight) barang dari tempat keberangkatan (point of origin) ke tempat tujuan (point of destination).
  2. Mengasuransikan barang selama perjalanan dari tempat keberangkatan hingga sampai di pelabuhan tujuan.
  3. Menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan, seperti:
    • Bill of Lading (B/L): dokumen yang membuktikan kepemilikan barang dan mencantumkan detail pengiriman.
    • Polisi Asuransi
    • Invoice
    • Sertifikat Asal (Certificate of Origin)

Tanggung Jawab Penjual dan Pembeli dalam CIF

Penjual:

  • Bertugas mengangkut barang dari tempat keberangkatan ke tempat tujuan.
  • Bertanggung jawab atas biaya pengiriman, asuransi, dan biaya lain yang terkait dengan pengiriman.
  • Harus menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan.

Pembeli:

  • Bertanggung jawab atas biaya pengeluaran barang dari kapal di pelabuhan tujuan (discharge costs), seperti:
    • Biaya bea cukai
    • Biaya penanganan barang
    • Biaya penyimpanan
  • Memiliki risiko atas barang setelah barang tiba di pelabuhan tujuan.

Keuntungan Menggunakan CIF

  • Penjual bertanggung jawab atas pengiriman dan asuransi. Pembeli tidak perlu repot mengurus hal-hal tersebut.
  • Menyederhanakan proses pengiriman. Pembeli hanya perlu menunggu barang tiba di pelabuhan tujuan dan mengambil dokumennya.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses perdagangan internasional.

Kelemahan Menggunakan CIF

  • Biaya yang lebih tinggi. Penjual menyertakan biaya pengiriman dan asuransi dalam harga jual.
  • Pembeli tidak memiliki kendali atas proses pengiriman. Pembeli tidak dapat menentukan perusahaan pelayaran atau jenis asuransi yang digunakan.

Kapan Menggunakan CIF?

CIF cocok digunakan dalam transaksi jual beli internasional di mana:

  • Penjual bertanggung jawab atas pengiriman dan asuransi.
  • Pembeli ingin menerima barang di pelabuhan tujuan.
  • Pembeli tidak ingin terlibat dalam proses pengiriman.

Kesimpulan

CIF adalah aturan Incoterms yang mendefinisikan kewajiban penjual dan pembeli dalam suatu transaksi jual beli internasional. Dalam CIF, penjual bertanggung jawab atas pengiriman dan asuransi, sedangkan pembeli bertanggung jawab atas biaya pengeluaran barang dari kapal di pelabuhan tujuan.