Apa itu Fahrenheit?
Fahrenheit adalah skala suhu yang diciptakan oleh fisikawan Jerman, Gabriel Daniel Fahrenheit, pada tahun 1724. Skala ini merupakan salah satu dari dua skala suhu yang paling umum digunakan di dunia, bersama dengan Celcius.
Bagaimana Fahrenheit Bekerja?
Skala Fahrenheit menggunakan titik beku air sebagai 32 derajat Fahrenheit (°F) dan titik didih air sebagai 212 °F. Jarak antara kedua titik tersebut dibagi menjadi 180 bagian yang sama.
Sejarah Fahrenheit
Fahrenheit mengembangkan skala suhunya berdasarkan pengukuran tiga titik tetap:
- Titik nol: Suhu campuran es, air, dan amonium klorida.
- 32 derajat: Titik beku air.
- 96 derajat: Suhu tubuh manusia normal (meskipun ternyata ini tidak akurat).
Penggunaan Fahrenheit
Fahrenheit masih digunakan di beberapa negara, termasuk:
- Amerika Serikat
- Belize
- Bahamas
- Kepulauan Cayman
- Palau
Meskipun demikian, penggunaan Celcius semakin meluas di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat untuk tujuan ilmiah dan medis.
Konversi dari Fahrenheit ke Celcius
Untuk mengkonversi suhu dari Fahrenheit ke Celcius, gunakan rumus berikut:
°C = (°F - 32) × 5/9
Konversi dari Celcius ke Fahrenheit
Untuk mengkonversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, gunakan rumus berikut:
°F = (°C × 9/5) + 32
Kesimpulan
Fahrenheit adalah skala suhu yang masih digunakan di beberapa negara, meskipun popularitas Celcius semakin meningkat. Pemahaman tentang skala Fahrenheit penting bagi mereka yang tinggal di negara-negara yang masih menggunakannya, dan untuk memahami sejarah ilmu pengetahuan.