Antonim Bahasa Sunda Beserta Artinya
Antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata lain. Dalam bahasa Sunda, antonim memiliki peran penting dalam memperkaya ungkapan dan membangun kalimat yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa contoh antonim bahasa Sunda beserta artinya:
Antonim Berdasarkan Kategori
1. Sifat dan Perasaan
- Bagus - Buruk: baik - buruk
- Alus - Kasar: halus - kasar
- Pinter - Bodas: pintar - bodoh
- Bageur - Jahat: baik hati - jahat
- Sumanget - Males: bersemangat - malas
- Seneng - Sedih: senang - sedih
- Gembira - Susah: gembira - susah
- Asyik - Bosan: asyik - bosan
- Ngembang - Ngempeng: berkembang - menyusut
- Ngalir - Ngemplak: mengalir - terhenti
- Lumayan - Ngalap: cukup - kurang
2. Bentuk dan Ukuran
- Gedé - Leutik: besar - kecil
- Panjang - Pendek: panjang - pendek
- Teuhel - Pinding: lurus - bengkok
- Lega - Sempit: lega - sempit
- Luas - Sempit: luas - sempit
- Tulis - Loba: tipis - tebal
3. Lokasi dan Arah
- Kanan - Kénca: kanan - kiri
- Luhur - Handap: atas - bawah
- Hareup - Tukang: depan - belakang
- Beulah - Kidul: utara - selatan
- Ngeunah - Ngalap: dekat - jauh
4. Aktivitas dan Perilaku
- Ngajalan - Ngabring: jalan - duduk
- Ngomong - Henteu ngomong: bicara - diam
- Ngadahar - Ngahentikan: makan - berhenti makan
- Ngaleupaskeun - Nyangkutkeun: melepaskan - mengikat
- Nyandak - Nelepkeun: mengambil - menaruh
- Ngabongkar - Ngarakit: membongkar - merakit
5. Kondisi dan Keadaan
- Caang - Poeuteun: terang - gelap
- Bening - Kucewa: bening - keruh
- Asak - Henteu asak: matang - mentah
- Sehat - Sakit: sehat - sakit
- Kagetan - Tenang: kaget - tenang
6. Waktu
- Ayeuna - Kamari: sekarang - kemarin
- Isukan - Kamari: besok - kemarin
- Pagi - Wengi: pagi - malam
- Subuh - Sore: subuh - sore
Pentingnya Antonim dalam Bahasa Sunda
Antonim dalam bahasa Sunda memiliki peran penting dalam memperkaya ungkapan dan membuat kalimat lebih kompleks. Dengan memahami antonim, kita dapat:
- Meningkatkan kemampuan berbahasa: Memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan bahasa Sunda.
- Membuat kalimat lebih menarik: Meningkatkan daya tarik dan kejelasan dalam berkomunikasi.
- Membuat kalimat lebih variatif: Menghindari pengulangan kata dan membuat kalimat lebih dinamis.
Mempelajari antonim bahasa Sunda dapat membantu kita memahami nuansa dan makna yang lebih dalam dari bahasa ini.
